Mohon tunggu...
NurulFakihatul95
NurulFakihatul95 Mohon Tunggu... -

انظر ما قال ولا تنظر من قال

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa yang Dapat Menjadi Pembimbing di Sekolah?

14 Maret 2016   11:07 Diperbarui: 14 Maret 2016   11:28 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

a.       Karenanya situasi menjadi luwes, tidak kaku, setiap waktu guru dapat bertindak sebagai pembimbing.

b.      Kebutuhan tenaga pembimbing akan segera dapat dipenuhi.

Kelemahan – kelamahan :

1.      Pembimbing atau konselor yang khusus

a.       Kadang- kadang keadaannya bersifat kaku, karena sering lebih menitik beratkan kepada struktur dari pada soal fungsi.

b.      Pembimbing tidak mempunyai alat yang praktik untuk dapat mengadakan hubungan yang secara menyeluruh dengan anak-anak.

2.      Pembimbing dipegang oleh guru pembimbing

a.       Tanpa dengan disadari adanya kemungkinan guru pembimbing akan lebih menekankan kepada kelas-kelas yang diajarnya, melebihi dari kelas-kelas yang lain.

b.      Jalannya bimbingan adanya kemungkinan terjadi secara simpang siur.

Setelah melihat adanya kemungkinan-kemungkinan serta kelebihan dan kelemahannya. Pembimbing maupun guru pembimbing merupakan petugas yang dipercaya untuk membimbing anak yang membutuhkan bimbingan dan penyuluhan di Sekolah. Dengan keadaan ini seorang guru pembimbing dapat memberikan bimbingan kepada anak di dalam kesulitan mengenai masalah mata pelajaran yang dianggapnya sulit, dalam hal ini guru pembimbing akan mempunyai keunggulan. Karena lebih mendalam dalam bidangnya sendiri. Jadi kedua kemungkianan itu yaitu pembimbing dan guru pembimbing bisa menjadi pembimbng di sekolah yang dapat membantu memcahkan masalah yang dialami oleh anak didiknya.

Sebenarnya masih banyak kemungkinan, kelebihan, dan kelemahan yang dimiliki masing kemungkinan itu senidiri, tetapi dalam artikel ini hanya menyebutkan sebagian saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun