Tanggal 2 Juli 2023, usai berkeliling Hutan Kota Bagansiapiapi yang asri, Yusuf mengantar kami mengunjungi beberapa spot foto di pinggiran kota Bagansiapiapi. Mulai dari Bundaran Selamat Datang, Jembatan Pedamaran, hingga Kawasan Wisata Batu Enam.
Bundaran Selamat Datang
Bundaran Selamat Datang merupakan satu-satunya pintu masuk dan keluar kota Bagansiapiapi. Semua orang yang akan masuk atau keluar kota Bagansiapiapi melalui jalan darat, akan melewati bundaran ini.
Sepasang pria dan wanita berpakaian adat riau seakan menyambut hangat wisatawan yang datang, baik dari arah Jalan Lintas Bagansiapiapi - Ujung Tanjung, maupun Jembatan Pedamaran I.
Patung ikan di sisi kiri dan kanan, seakan menjadi pengingat bahwa pada masa lalu, Bagansiapiapi pernah berjaya sebagai kota penghasil ikan nomor dua di dunia.
Beruntung siang itu jalanan sedikit lengang. Suami saya dan Yusuf memasang tripod di jalan dan menyetel ponsel. Jadilah foto kami bertujuh, berdiri berjejer di balik tulisan "Selamat Datang".
Foto ini adalah simbol bahwa orang bagan senantiasa siap menyambut wisatawan yang datang berkunjung.
Jembatan Pedamaran
Dari Bundaran Selamat Datang, kami mengambil arah timur laut, menuju Jembatan Pedamaran yang berjarak sekitar 1 kilometer. Jembatan Pedamaran merupakan jembatan kembar yang terdiri dari Jembatan Pedamaran I dan Jembatan Pedamaran II.
Membentang di atas Sungai Rokan, jembatan Pedamaran menghubungkan kecamatan Pekaitan, Kubu, Palika (Pasir Limau Kapas), hingga ke Kota Pinang (sumut),
Tak henti-hentinya kami mengagumi keindahan jembatan yang artistik ini. Julius bahkan rela mengambil posisi tiduran di bawah gapura jembatan, agar dapat mengabadikan keindahannya. Beruntung jalanan tidak terlalu ramai pada saat kami ke sana.