Bakar Tongkang Bagansiapiapi? Mayoritas teman seperjalanan saya menjawab, “Kesempatan untuk merayakan ulang tahun Ki Hu Ong Ya dan bersua dengan sanak saudara yang masih tinggal di kampung halaman.”
Apa yang menyentuh hati dari eventBagaimana dengan saya? Setidaknya, ada tiga hal yang menggugah hati saya. Pada hari pertama, saya menikmati makan malam yang istimewa di Dapur Cinta Kasih.
Pada hari kedua, saya menghadiri Misa Minggu sore di Gereja Katolik tertua di sana. Misa yang juga dihadiri hampir 100 Anak Misioner Bagansiapiapi.
Pada hari ketiga, saya berkesempatan mengunjungi baksos pengobatan umum dan skrining pasien penderita katarak. Baksos ini merupakan wujud kepedulian beberapa komunitas terhadap kesehatan masyarakat Bagansiapiapi dan sekitarnya.
Pengobatan Umum
Bertempat di Vihara Buddha Kirti, baksos pengobatan umum diadakan pada tanggal 2 – 3 Juli 2023. Vihara yang juga dikenal dengan nama “Pekong Sayur” ini merupakan salah satu vihara tertua di Bagansiapiapi.
Masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi menyebutnya Tou Bu King Ling Shua Shi (斗母宮龍山寺, Dòu mǔ gōng lóng shānsì). Bun Hok, koordinator baksos, bercerita bahwa ia memiliki kenangan masa kecil di tempat ini.
Ayahnya pernah mengabdi selama 40 tahun di Vihara Buddha Kirti sebagai Ki Tong. Untuk Anda yang baru pertama kali mendengar istilah ini, Ki Tong adalah orang yang terpilih untuk menjadi perantara masuknya Dewa.
Dewa utama yang dipuja di vihara Buddha Kirti adalah Kiu Hong Tai Te (九皇大帝, Jiǔ huáng dàdì).
Bun Hok yang telah cukup lama merantau ke Jakarta, tahun ini mengajak beberapa dokter umum dan dokter gigi yang tergabung dalam Komunitas Compassion of Care (CoC) untuk mengadakan baksos sekaligus mengikuti perayaan Bakar Tongkang di Bagansiapiapi.
Antusiasme masyarakat terhadap baksos ini tergolong tinggi. Dari kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, tercatat 532 pasien menjalani pengobatan umum. Mereka rata-rata memiliki riwayat hipertensi, kolesterol, gula darah, dan asam urat tinggi.
Selain itu, ada pembagian 600 kaca mata baca kepada yang membutuhkan, pemberian suntikan vitamin C kepada 196 orang, dan 42 pasien menjalani pencabutan gigi.