Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyaksikan Peresmian Kelenteng Ing Hok King Purna Pugar

23 Juli 2023   05:30 Diperbarui: 25 Juli 2023   13:42 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengguntingan pita menandai peresmian kelenteng Ing Hok King purna pugar pada tanggal 2 Juli 2023| Foto: Hendro Lukman (dokpri)

Yusuf menyertakan surat undangan dalam balasannya. Kami sepakat bertemu di lobi hotel pada pukul 8.00 keesokan harinya.

Perarakan Menjemput Bupati dan Rombongan

Hari Minggu, 2 Juli 2023, Yusuf tiba tepat waktu. Saya menerima pesan singkat darinya pada pukul 7.59, “Bu, saya sudah di lobi hotel.”

Jarak dari hotel ke kelenteng dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dengan berjalan kaki. Dari hotel yang terletak di Jalan Riau, kami berjalan ke arah kanan menuju Jalan Perwira.

Langit yang cerah dan jalanan yang bersih menggerakkan menantu saya untuk spontan menjepretkan kameranya.

Yusuf bercerita bahwa para petugas kebersihan di Bagansiapiapi memang direkrut melalui seleksi ketat. Mereka juga selalu diingatkan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh menjaga kebersihan jalanan dan lingkungan kota.

Jalanan di Bagansiapiapi yang senantiasa bersih | Foto: Julius Sathya (dokpri)
Jalanan di Bagansiapiapi yang senantiasa bersih | Foto: Julius Sathya (dokpri)

Langit Bagansiapiapi pada tanggal 2 Juli 2023 pagi | Foto: Julius Sathya (dokpri)
Langit Bagansiapiapi pada tanggal 2 Juli 2023 pagi | Foto: Julius Sathya (dokpri)

Mendekati Gedung Dekranasda Rohil, terdengar bunyi tambur bergemuruh. Ah, rupanya barongsai yang akan menjemput rombongan bupati sudah bergerak dari arah Jalan Kelenteng memasuki Jalan Aman tempat kami berada.

Barisan marching band yang mengikuti di belakang barongsai, sungguh menyejukkan mata dan hati. Sebuah pemandangan yang memperlihatkan harmoni dan toleransi di antara masyarakat Bagansiapiapi.

Di belakang marching band, berjalan para panitia sebagai penutup rombongan penjemput.

Kostum barongsai | Foto: Julius Sathya (dokpri)
Kostum barongsai | Foto: Julius Sathya (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun