Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

4 Makanan yang Perlu Dihindari pada Tahap Awal Pemberian MPASI

23 Agustus 2022   05:30 Diperbarui: 23 Agustus 2022   17:50 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 makanan yang perlu dihindari dalam pemberian MPASI | sumber foto: unicef.org

Untuk memberi rasa manis pada makanan bayi, Anda dapat mencampurkan sayuran atau buah-buahan segar yang mengandung serat, seperti pisang, stroberi, jagung, atau wortel.

Wasana Kata

Setiap bayi adalah unik dan tahap perkembangannya berbeda satu dengan yang lainnya. Sebagai nenek dari baby K, saya sadar bahwa yang paling mengetahui perkembangan bayi adalah ibunya.

Tentang menu MPASI, putri saya memilih untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak yang menangani baby K sejak baru lahir. Tentu saja, saya mendukung sepenuhnya pilihan ini.

 Apa pun pilihannya, WHO memberikan 4 pedoman dasar tentang MPASI. Pertama, diberikan secara tepat waktu yakni kebutuhan energi dan nutrisi melebihi apa yang dapat diberikan ASI eksklusif.

Kedua, memadai yakni mampu menyediakan energi, protein, dan zat gizi mikro yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang sedang tumbuh. Ketiga, aman yakni disimpan dan disiapkan secara higienis, diberi makan dengan tangan bersih menggunakan peralatan bersih.

Terakhir, diberikan dengan benar, yakni sesuai dengan sinyal nafsu makan dan rasa kenyang anak, dengan frekuensi dan pemberian makan sesuai usia. [8] Semoga bermanfaat!

 

Jakarta, 23 Agustus 2022

Siska Dewi

Referensi: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun