Tanggal 17 Juni 2022, genap dua tahun saya menulis di Kompasiana. Kata orang bijak, ulang tahun adalah momen evaluasi diri.
Rencananya, saya akan mengambil waktu hening sebelum menutup kegiatan kemarin. Merenung dan membuat refleksi untuk menandai salah satu tonggak pencapaian (milestone) di rumah bersama ini.
Namun, karena sesuatu dan lain hal, saya baru dapat melakukannya sekarang. Di bawah ini adalah tangkapan layar statistik saya pada saat tulisan ini dibuat.
Surat cinta dari Admin Kompasiana? Saya sudah mengoleksi satu. Surat itu saya terima akibat kelalaian membaca "syarat dan ketentuan" pada saat awal bergabung. Semoga itu menjadi yang pertama dan terakhir.
Sahabat baru, kegembiraan menulis di Kompasiana
Bagi saya, salah satu anugerah terindah bergabung di Kompasiana adalah bertambahnya sahabat baru. Meskipun belum pernah bertemu muka, saling menyapa di kolom komentar artikel membuat persahabatan dengan beberapa Kompasianer terasa indah.
Belajar dari Bunda Roselina Tjiptadinata, saya membuat daftar semua Kompasianer yang mengunjungi artikel saya dan meninggalkan jejak. Meskipun tidak dapat mengunjungi setiap kali konten mereka tayang, saya berusaha melakukannya jika ada kesempatan.
Kesamaan minat dengan beberapa orang Kompasianer yang peduli edukasi anak bangsa menyatukan kami dalam Komunitas Inspirasiana. Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali.
Kami bahu membahu menulis artikel untuk ditayangkan di akun Inspirasiana. KRewards sepenuhnya digunakan untuk mendukung cita-cita literasi.
Syukur kepada Allah, Dia menggerakkan para dermawan untuk membantu kami. Sumbangan mengalir dalam bentuk uang maupun buku-buku baru dan bekas. Seluruhnya kami gunakan untuk mendukung taman baca.
Halaman profil akun Inspirasiana | sumber: Kompasiana
Mengembangkan ketrampilan menulis secara gratis
