Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Belum Membuat Resolusi Tahun Baru 2022? Jadikan Momen Tahun Baru Imlek 2573 "New Year, New Me"

1 Februari 2022   05:30 Diperbarui: 1 Februari 2022   20:26 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tahun Baru Imlek (Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels)

Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022 dirasakannya tepat sebagai momen bagi dirinya untuk melakukan refleksi dan menyusun resolusi. Tak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik, bukan?

Tak pernah terlambat untuk membuat resolusi tahun baru

Ilustrasi tak pernah terlambat membuat resolusi (Foto dari freepik)
Ilustrasi tak pernah terlambat membuat resolusi (Foto dari freepik)

Ilustrasi di atas mungkin terlalu ekstrim. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa banyak orang yang gagal membuat resolusi tahun baru karena sesuatu dan lain hal, termasuk saya dan mungkin Anda juga.

Menyambut Tahun Baru Imlek 2573, saya bermaksud menata hidup dengan membuat resolusi. Saya sadar bahwa sulit untuk memulai sesuatu yang baru, apalagi memulai banyak hal baru sekaligus.

Energi saya terbatas. Kebiasaan lama saya, termasuk sejumlah kebiasaan buruk, mengakar kuat. Bahkan ketika saya tahu bahwa ada sesuatu yang perlu diubah, ketika saya ingin berubah, masih ada bagian besar dan kuat dalam diri saya yang menolak perubahan.

Seorang teman menyarankan untuk memecah resolusi tahun 2022 menjadi resolusi bulanan. “Lupakan Januari yang sudah dibiarkan berlalu begitu saja,” katanya, “jadikan Februari, bulan yang baru, yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek sebagai uji coba.”

Keuntungan memecah resolusi tahunan menjadi resolusi bulanan

Secara umum, orang membuat resolusi agar hidupnya tahun ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Berikut adalah beberapa keuntungan memecah resolusi tahunan menjadi resolusi bulanan.

Pertama, tidak kewalahan

Saya pernah membuat beberapa resolusi sekaligus. Hasilnya? Saya merasa kewalahan dengan begitu banyak perubahan yang harus dilakukan. 

Saya ingin lebih dekat dengan Tuhan, saya ingin menjadi pribadi yang lebih hangat, saya ingin menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, saya ingin memiliki lebih banyak waktu berkualitas dengan keluarga, saya juga ingin lebih banyak bersosialisasi dengan teman-teman.

Begitu banyak yang ingin saya ubah sekaligus. Namun, hanya dalam satu atau dua hari, saya sudah merasa kewalahan. 

Saat saya merasa kewalahan, teman karib saya, si “Prokrastinasi” segera menyusup masuk ke dalam keseharian. Ketika mengevaluasi pencapaian resolusi pada akhir tahun, saya mendapati bahwa hampir tidak ada perubahan berarti yang tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun