Namun, ada hal yang lebih penting daripada CV.
Ya, mempersiapkan diri dengan matang dan menghadiri wawancara dengan sikap positif jauh lebih penting.
Saat wawancara kerja, Anda harus siap “menjual” diri Anda sebagai orang yang paling cocok untuk posisi yang ditawarkan. Perhatikan 10 hal di bawah ini agar peluang Anda untuk berhasil lebih besar.
Pertama, perhatikan penampilan Anda
Penampilan menentukan kesan pertama yang Anda timbulkan. Ada baiknya Anda mencari informasi mengenai aturan berpakaian di perusahaan yang Anda lamar. Boleh saja Anda berpakaian semi formal jika hal tersebut menjadi gaya busana mereka.
Jika Anda tidak yakin, pilihlah pakaian formal. Berpakaian terlalu santai bisa membuat suasana menjadi canggung dan tidak nyaman.
Dengan penampilan yang baik dan sopan, pewawancara akan menganggap Anda serius ingin bekerja di perusahaan mereka. Anda pun memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Kedua, datang lebih awal
Saat mengundang Anda, HRD dan calon atasan telah meluangkan waktu untuk menunjukkan minat pada Anda. Mereka ingin mengenal Anda lebih dalam. Mereka ingin tahu bagaimana Anda menyesuaikan diri dengan budaya dan organisasi mereka.
Jangan buang waktu mereka dengan datang terlambat! Hal ini dapat memberi kesan pada mereka bahwa Anda tidak serius atau tidak dapat diandalkan. Sebaliknya, berusahalah datang lebih awal.
Melansir HuffPost, Amy Polefrone, CEO dari HR Strategy Group mengatakan paling baik jika tiba 10-15 menit sebelum jadwal wawancara.
Josh Doody, seorang salary negotiation coach dan mantan hiring manager juga menyarankan untuk berangkat 15 menit lebih awal guna mengantisipasi hal-hal yang tak terduga dalam perjalanan.
Hal yang sama juga disarankan Phyllis Hartman, pendiri perusahaan sumber daya manusia PGHR Consulting. “Datanglah sekitar 15 menit lebih awal, jika pewawancara sudah siap lebih awal, maka Anda dalam posisi yang baik,” katanya.