Ingatlah juga pengalaman yang telah Anda cantumkan dalam CV. Ceritakan pengalaman yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar dan fokus pada tugas, keterampilan, serta pencapaian Anda.
Keenam, jangan berbicara terlalu banyak
Wawancara adalah komunikasi dua arah. Jawablah pertanyaan dengan lebih mendalam daripada sekadar menjawab "ya" atau "tidak", tetapi pastikan jawaban Anda tetap singkat.
Anda ingin pewawancara tetap fokus dan mendengarkan jawaban Anda. Karena itu, jangan terlalu banyak bicara dan jangan curhat.
Hindari jawaban panjang yang membosankan. Terlalu banyak membagi informasi yang tidak penting hanya akan membuat Anda terlihat tidak kompeten.
Ketujuh, tinggalkan ponsel Anda di dalam mobil
Jika Anda membawa mobil sendiri, tinggalkan ponsel Anda di dalam mobil. Jika tidak, matikan saja ponsel Anda dan simpan di dalam tas.
Pewawancara akan merasa sangat terganggu jika ponsel Anda berdering di tengah wawancara. Tidak ada yang lebih memalukan daripada insiden tersebut.
Selain itu, menerima panggilan telepon di tengah wawancara termasuk perbuatan yang tidak sopan.Â
Kedelapan, hindari sikap negatif
Percaya diri itu baik, tetapi tampil sebagai orang yang tahu segalanya dan menganggap diri lebih baik daripada orang lain itu buruk. Tampilkan diri sebagai kandidat yang berkualifikasi tinggi namun jangan melebih-lebihkan keterampilan atau pencapaian Anda dengan cara yang sombong.Â
Pertahankan nuansa positif meskipun Anda sedang menceritakan situasi negatif yang pernah Anda alami. Tunjukkan bahwa Anda tetap bersikap tenang dan dapat mengatasi situasi tersebut.
Kesembilan, menjelekkan perusahaan atau rekan kerja lama
Menjelekkan perusahaan tempat kerja lama, mantan atasan, atau mantan rekan kerja adalah salah satu kesalahan yang benar-benar fatal.Â