Hasil sementara dari pengolahan di atas tampak pada tampilan di bawah ini. Terlihat tidak sedap dipandang mata.
Tampak “Kategori Piutang” masih menunjukkan “All”. Padahal, teman saya menginginkan laporan tunggakan dipisahkan dari laporan yang belum jatuh tempo untuk memudahkan kontrol.
Selain itu, baris “subtotal” per bulan tampak sangat mengganggu. Baris ini berisi pengulangan informasi yang tidak memiliki nilai tambah.
Untuk lebih jelasnya, lihat petunjuk pada gambar di bawah ini.
Selesai sudah laporan pertama yang diinginkan teman saya. Dari sini, dapat diketahui bahwa si B sudah menunggak uang kos sejak bulan Maret hingga Juni dengan total Rp.2.000.000,-
Keempat, menyalin dan memodifikasi PivotTable
Teman saya juga ingin mengetahui gambaran jumlah uang kos yang akan dia terima di bulan-bulan berikutnya. Informasi ini dia butuhkan untuk mengatur keuangannya.
Dia ingin mengetahui pada tanggal berapa saja dia kemungkinan akan menerima uang kos dan dari siapa saja. Kami menyalin kertas kerja berisi PivotTable yang sudah jadi untuk menghemat waktu.
Untuk menyalin kertas kerja, letakkan kursor pada tab kertas kerja yang akan disalin, lalu klik kanan. Pada kotak kecil yang muncul, klik “move or copy”.
Perhatikan pilihan yang muncul setelahnya. Klik kotak kecil di depan “create a copy”, maka akan muncul centang. Klik “OK”.