Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tip Membuat Laporan Keuangan UMKM Menggunakan Microsoft Excel

8 Juli 2021   19:46 Diperbarui: 1 Juni 2022   02:04 5283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda juga bertekad bahwa pada saat awal, Anda akan membiayai usaha Anda dengan tabungan sendiri. Anda belum ingin memiliki utang. Maka, usaha Anda juga belum memiliki "Liabilitas".

Eits, tunggu dulu! Anda menjalankan usaha dengan sistem Pre-order (PO) di mana para pemesan harus membayar terlebih dahulu. Nah, pembayaran dari para pemesan ini adalah "Pendapatan yang diterima di muka" dan perlu dikelompokkan sebagai "Liabilitas".

Untuk kerabat dekat, Anda bersedia mengirimkan produk sebelum mereka membayar. Kerabat Anda akan membayar setelah menerima barang. Pada saat Anda mengirim produk kepada kerabat yang belum membayar, Anda perlu mencatat "Piutang".

Anda membuat sendiri desain kemasan dan materi promosi yang Anda unggah ke media sosial. Atas usaha ini, Anda memutuskan untuk menggaji diri sendiri sebesar Rp.500,- dari setiap unit produk yang terjual.

Atas usaha dan waktu yang terpakai untuk kegiatan produksi, Anda memutuskan untuk menggaji diri sendiri senilai Rp.2.000,- dari setiap unit produk yang terjual.

Meskipun orangtua mendukung penuh usaha Anda, namun Anda ingin mengganti biaya utilitas (air, listrik dan gas) yang digunakan untuk kegiatan usaha Anda. Sebesar 2% dari hasil penjualan, Anda sisihkan untuk membayar biaya utilitas.

Berdasarkan uraian di atas, saya menyusun daftar akun sederhana untuk usaha Anda seperti tampak pada ilustrasi di bawah ini.

Ilustrasi daftar akun (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi daftar akun (dokumentasi pribadi)
Kedua, siapkan tabel basis data (database)

Kita akan memanfaatkan fitur pivot table dalam program microsoft excel sebagai alat bantu untuk membuat laporan keuangan. Kunci utama fitur ini adalah sebuah tabel data yang terstruktur.

Ilustrasi tabel basis data (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi tabel basis data (dokumentasi pribadi)
Ketiga, catat setiap transaksi dalam tabel basis data

Sekarang, mari kita mulai dengan mencatat transaksi pertama. Pada tanggal 2 Juni 2021, Anda membuka rekening tabungan khusus untuk kegiatan usaha Anda.

Anda menyetorkan Rp.2.000.000,- sebagai modal awal usaha Anda. Lakukanlah pencatatan sebagai berikut:

Ilustrasi pencatatan setoran modal (dokumentasi pribadi) 
Ilustrasi pencatatan setoran modal (dokumentasi pribadi) 
Pada hari yang sama, Anda membeli bahan-bahan untuk pembuatan produk dari toko terdekat seharga Rp.1.000.888,- dan membayar dengan menggunakan kartu debet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun