Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

"Anak Bawang" dan Mentor yang Toxic

17 April 2021   07:12 Diperbarui: 20 April 2021   11:17 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
'Anak bawang' dan mentor yang toksik - photo created by ArthurHidden/freepik

Seorang mentor yang baik perlu memiliki kesabaran dan keterampilan mendengarkan. Mentor yang efektif mempertimbangkan kondisi yang dihadapi, menilai jalur yang diambil oleh junior yang didampingi, kemudian membimbing junior tersebut ke jalur yang benar.

Seorang mentor yang baik memahami pentingnya konseling sekaligus mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan. Transfer pengetahuan dan keterampilan membutuhkan latihan. Mentor yang baik rela membiarkan junior melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut.

Akhir kata, jika Anda kini adalah seorang mentor, ingatlah bahwa suatu ketika di masa lalu, Anda pernah menjadi 'anak bawang'. Dalam dunia yang bergerak sangat cepat saat ini, tidak ada jaminan bahwa yang senior lebih berpengetahuan daripada yang junior.

'Anak bawang' memang belum berpengalaman, tetapi bisa jadi mereka lebih kreatif dan lebih berkemampuan. Sudah saatnya kita membuka telinga untuk memberi kesempatan 'anak bawang' bicara. Sudah saatnya mentor dan junior saling berkolaborasi, menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang lebih bahagia.

Jakarta, 17 April 2021

Siska Dewi

Referensi: satu, dua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun