Keuntungan menyewa rumah
1. Anda bisa pindah dengan mudah
Saat ini, ada beberapa pekerjaan atau profesi yang menuntut kesediaan untuk ditempatkan di seluruh Indonesia. Jika tuntutan pekerjaan mengharuskan Anda sering pindah rumah, maka menyewa rumah adalah opsi yang tepat karena Anda bisa pindah dengan mudah.
2. Anda tidak perlu membayar biaya perbaikan
Salah satu keuntungan menyewa rumah adalah Anda tidak perlu khawatir akan biaya perbaikan rumah yang mengagetkan. Jika ada kebocoran, atau kerusakan yang signifikan, Anda tingga melapor kepada pemilik rumah. Pada umumnya, penyewa hanya bertanggung-jawab atas perawatan rutin saja.
Kelemahan menyewa rumah
1. Kecenderungan kenaikan uang sewa
Inflasi dan kenaikan harga properti adalah dua faktor yang memicu kenaikan biaya sewa rumah. Kenaikan uang sewa secara konsisten setiap tahun adalah konsekuensi yang perlu Anda pertimbangkan.
2. Biaya sewa mungkin sama dengan angsuran KPR
Saat ini, beberapa bank memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan tenor hingga 25 tahun dan suku bunga yang relatif terjangkau. Untuk lengkapnya, dapat dibaca di sini.
Jadi, sebelum memutuskan untuk sewa rumah, ada baiknya Anda melakukan survei mengenai persyaratan KPR yang ditawarkan oleh bank. Jangan-jangan biaya sewa yang perlu Anda bayar nilainya setara dengan angsuran KPR. Jika demikian, bukankah lebih baik membeli dengan memanfaatkan KPR saja?
3. Anda tidak dapat bebas merenovasi rumah
Berbeda dengan rumah milik sendiri yang dapat Anda renovasi sesuai keinginan Anda, untuk merenovasi rumah sewa, Anda perlu terlebih dahulu meminta persetujuan pemilik rumah. Persetujuan ini belum tentu akan Anda peroleh, sekalipun Anda bersedia membayar biaya renovasi tersebut.
Membeli rumah secara kredit
Secara umum, dapat dikatakan bahwa memiliki rumah sendiri adalah impian setiap pasangan calon pengantin. Keterbatasan-keterbatasan tertentu membuat beberapa pasangan memutuskan untuk menyewa rumah atau tinggal bersama mertua, entah untuk sementara atau untuk seterusnya.
Sebelum Anda memutuskan untuk mengambil KPR, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Jika tiba-tiba Anda kehilangan penghasilan, apakah Anda memiliki dana darurat untuk membayar pengeluaran bulanan seperti angsuran KPR dan kebutuhan pokok lainnya untuk tiga sampai enam bulan ke depan, sambil Anda mencari pekerjaan lain?
- Apakah Anda memiliki dana likuid yang cukup untuk membayar uang muka yang disyaratkan?
- Apakah Anda memiliki penghasilan tetap bulanan sebesar minimal empat kali cicilan KPR Anda?
Jika Anda menjawab “Ya” untuk ketiga pertanyaan di atas, maka Anda cukup siap untuk membeli rumah sekalipun menggunakan KPR. Di bawah ini adalah beberapa keuntungan dan kelemahan dari opsi ini, jika Anda masih memerlukan bahan pertimbangan.
Keuntungan membeli rumah
1. Rumah itu milik Anda
Bayangkan jika biaya sewa sama dengan angsuran KPR. Ucapkan selamat tinggal pada uang sewa yang Anda bayarkan karena uang tersebut tidak akan kembali. Sebaliknya, setiap angsuran KPR membawa Anda selangkah lebih dekat sebagai pemilik rumah. Pada saat KPR Anda lunasi, rumah itu menjadi milik Anda! Anda juga akan menikmati keuntungan jika harga rumah mengalami kenaikan.
2. Anda memiliki lebih banyak privasi
Memiliki rumah sendiri berarti Anda memiliki privasi bersama pasangan Anda. Dalam rumah impian Anda berdua, Anda dapat belajar dan bertumbuh bersama, mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran anak-anak Anda.
3. Anda bebas melakukan renovasi
Sebagai pemilik rumah, Anda bebas melakukan renovasi sesuka hati. Tidak ada pemberi sewa yang menghalang-halangi keinginan Anda. Rencana renovasi rumah cukup Anda bicarakan dengan pasangan saja.
Kelemahan membeli rumah
1. Repot bepergian atau pindah rumah
Ketika Anda perlu bepergian jauh untuk jangka waktu agak lama, Anda mungkin membutuhkan bantuan untuk menjaga rumah Anda. Apalagi jika Anda memiliki hewan peliharaan.
Saat Anda perlu pindah keluar kota dan tinggal di sana selama beberapa tahun karena tuntutan pekerjaan, akan ada kerepotan memutuskan apakah rumah akan tetap dipertahankan atau dijual.
Jika dijual, tentu butuh waktu untuk mendapatkan dan menyelesaikan transaksi dengan pihak pembeli. Demikian juga jika Anda memutuskan untuk menyewakannya.
2. Ada beberapa biaya tambahan
Memiliki rumah berarti perlu membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Anda juga perlu mengasuransikannya. Selain itu, jika rumah Anda berada di dalam kompleks perumahan, ada iuran bulanan untuk keamanan dan kebersihan.
Memutuskan untuk tinggal bersama mertua, menyewa, atau membeli rumah bukanlah perkara mudah. Semoga ulasan di atas dapat memberi manfaat.
Jakarta, 26 Desember 2020
Siska Dewi
Referensi: satu, dua, tiga, empat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H