3 Tips untuk memperbaiki Lonely Marriage
Dalam artikel yang saya berikan kepada Luna, Carol Bruess memberikan 3 tips untuk memperbaiki lonely marriage.
Pertama: Bertanyalah
Jika Anda merasa kesepian, pasangan Anda mungkin juga merasa kesepian dan putus asa serta tidak berdaya. Dia mungkin tidak yakin harus mulai dari mana.
Jadi, mulailah dengan Anda. Ambil inisiatif hanya dengan menanyakan pasangan Anda setidaknya satu pertanyaan sehari tentang sesuatu yang tidak berhubungan dengan mengatur hidup Anda.
Tentu saja yang dimaksud Carol bukan pertanyaan seperti "Sudah bayar tagihan listrik?" atau "Besok bisa jemput anak-anak pulang sekolah?"
Tanyakan kepada pasangan Anda apa yang saat ini dia khawatirkan, apa yang sedang dia sukai, apa yang membuat dia merasa tertekan, dan apa yang menjadi mimpi-mimpi dia. Jangan lupa, simak baik-baik jawabannya, dengarkan dengan hati.
Mulailah dari hal kecil, dan jangan kaget jika pasangan Anda curiga pada awalnya. Membangun kembali hubungan emosional adalah pergeseran energi, pergeseran keinginan untuk mengetahui apa yang dipikirkan dan dirasakan pasangan, dan berbagi pemikiran dan perasaan Anda sendiri.
Jadikanlah tujuan untuk melibatkan pasangan Anda dalam lebih banyak percakapan seperti ini setiap hari. Kemungkinan besar, mereka akan mulai membalas, menanyakan pertanyaan serupa. Ini mungkin tidak segera terjadi, tetapi percayalah bahwa itu akan terjadi seiring waktu. Manusia cukup mudah ditebak; kita cenderung mengembalikan apa yang diberikan kepada kita.
Kedua: Masuklah ke dalam dunianya
Lebih spesifik lagi, masuk ke dunia pikirannya. Ya, ini secara alami akan terjadi dengan mengajukan pertanyaan. Namun yang juga penting adalah melakukan upaya internalisasi dengan tenang agar dapat memahami sudut pandang pasangan Anda. Ini adalah latihan yang tidak dapat Anda lewatkan saat Anda berusaha membangun kembali ikatan emosional.
Seperti apa latihan internalisasi yang dimaksud? Pilihlah 60 detik saja setiap hari, tutup mata Anda, dan luangkan satu menit saja untuk membayangkan seperti apa dunia pasangan Anda saat ini, dari sudut pandangnya.