Kurang lebih dua jam kemudian, saya terima lagi email dari "Kita Bisa". Kali ini, menginformasikan nilai K-Rewards dan meminta saya melakukan transfer. Saya persepsikan bahwa 3 digit terakhir adalah kode unik. Dengan demikian, hasil K-Rewards dari konten yang saya buat di bulan Juli 2020 adalah Rp72.000,00 (ini taksiran pribadi saya ).
Baiklah, email ini membuat saya berpikir bahwa asumsi awal saya tentang donasi K-Rewards, salah.
Awalnya, saya berasumsi bahwa dengan mencantumkan kata "donasi" di kolom gopay, maka berapa pun K-Rewards yang saya peroleh, akan ditransfer oleh Kompasiana ke Kita Bisa.
Menerima email tagihan dari Kita Bisa, saya berasumsi bahwa selain K-Rewards dari Kompasiana, saya pun harus melakukan transfer senilai K-Rewards tersebut ke Kita Bisa.Â
Maka, karena merasa janji adalah hutang, apalagi sampai ditagih, buru-buru saya melakukan transfer ke rekening Kita Bisa sesuai email yang saya terima.
Sejam kemudian, saya menerima email dari "Kita Bisa" bahwa donasi saya sudah terverifikasi. Artinya, sudah diterima dengan baik.Â
Akhirnya, saya dapat bernafas lega. Lunas sudah kewajiban mendonasikan K-Rewards pertama saya.
Sudah betulkah yang saya lakukan?
Untuk memastikan bahwa saya tidak salah, maka saya mencari tulisan mengenai donasi K-Rewards. Ternyata artikel tersebut ditayangkan sebelum saya bergabung. Jadi, tidak heran jika saya tidak memahami prosedurnya.