Sinopec Qilu Petrochemical CCS Project
Sinopec membangun penangkap karbon (carbon capture) unit yang dioperasikan tahun 2019. Fasilitas ini berlokasi di kota Zibo, Provinsi Shandong, dimana pabrik pupuk menghasilkan CO2 dari gasifikasi coal/coke. CO2 ditangkap dengan metoda cryogenic destilasi dan ditransport melalui pipa dalam bentuk cair  ke ladang minyak Shengli untuk perolehan minyak. Konstruksi mulai tahun 2018 dan diharapkan dapat menangkap dan menginjeksi 0,4 Mt CO2 per tahun.
Teknologi yang diterapkan disini adalah gambungan teknologi nomer 2, 3 dan 9 didalam proses penangkapan penyimpatan dan pemanfaatan CO2(g). Gambar dibawa menunjukan proses recovery minyak dan juga CO2 akan tersimpan didalam kerak bumi untuk proses mineralisasi dan tidak terlepas ke atmosfir.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Projek pertama yang dibangun Indonesia berlokasi di Papua Barat pada November 2023 dan diharapakan CO2 nya bisa diinjeksi ke kerak bumi pada tahun 2026. Diestimasi sebesar 8 Â gigatone CO2 akan diinjeksi kedalam ladang minyak dan gas yang kurang maksimal minyak dan gasnya untuk memperoleh maksimum recovery. Sementara diperkirakan 400 gigaton CO2 di injeksi ke dalam kerakbumi yang jenuh dengan air asin (www.reuters.com).
Bagaimana karbon dioksida dapat dimanfaatkan dindustri lainnya (carbon utilization)
CO2(g) tidak hanya dibutuhkan oleh tanaman sebagai bahagian dari proses fotosintesis di planet kita namun juga bermanfaat untu industri minyak dan gas seperti disebutkan di atas.Â
Manfaat lainnnya adalah di berbagai industri refrigerant dan coolant. Contoh yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah pada industry makanan dan minuman. Dalam minuman berkarbonasi seperti bir, soft drink dan wine menggunakan karbon dioksida disamping membuat minuman menjadi terasa segar untuk diminum juga berfungsi untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.Â
Karbon dioksida juga biasanya digunakan sebagai de-caffeinating coffee, atau teknik untuk menurunkan kadar kafein. Karbon dioksida juga dapat digunakan untuk menjaga produk makanan yang dikirim tetap dingin selama transportasi. Dan jika digabung dengan ethylene oksida bisa mempercepat pembekuan.Â
Di dalam produksi makanan kemasan pengunaan karbon dioksida sebagai blankit (selimut) untuk mencegah kontaminan bakteri dan jamur lebih efektif dan diaplikasi saat ini. Pemanfaatan karbon diaksida disegala bidang industri dapat meningkatkan kualitas dan juga membuka banyak lapangan kerja www.atlascopco.com