Mohon tunggu...
annadia hidayah
annadia hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menjadi manusia yang memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasionalisme dalam Pandangan Islam di Indonesia

26 Oktober 2023   11:04 Diperbarui: 26 Oktober 2023   11:11 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soekarno tetap menilai dan mecoba berkaca pada budaya barat, dan dia mencoba untuk mempraktekannya di Indonesia. Termasuk mencoba memadukan antara negara dengan agama. Walaupun begitu, usahanya ini banyak menuai reaksi, salah satunya dari para tokoh Islam, yang ingin menjadikan Indonesia negara Islam. Namun, Soekarno menanggapinya dengan dingin. Menurutnya, dengan sistem demokrasi, umat Islam yang mayoritas ini dapat berjuang untuk menguasai kursi-kursi parlemen dan menentukan kebijakan-kebijakan dan hukum-hukum negara. Bila hal ini tercapai, menurut Soekarno, inilah yang dimaksud persatuan agama dan negara dalam pengertian dan sebenarnya. Sebab Islam tidak menginginkan cap resmi "Negara Islam". Bila hal ini tidak tercapai, maka masyarakat Indonesia belum masyarakat Islam. Demikianlah pendapat Soekarno tentang Islam dan Nasionalisme, yang menurutnya merupakan hasil ijtihad dalam rangka rethingking of Islam. Namun beliau telah benar, menempatkan dirinya sebagai pemimpin. Dia mengaku sebagai pemimpin yang politiknya politik netral terhadap agama. Soekarno mau bagaimanapun merupakan tokoh proklamator dan juga pahlawan bagi Indonesia yang patut disegani. Muhammad Arsyad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun