Mohon tunggu...
annadia hidayah
annadia hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menjadi manusia yang memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Esensi Generasi Milenial dalam Bela Negara

19 Oktober 2023   10:31 Diperbarui: 19 Oktober 2023   11:15 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bela negara adalah patrotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara, dengan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dari segala ancaman dan juga memperkuat rasa nasionalisme dan semangat patriotisme warga negara  Indonesia ditengah ancaman bagi bangsa saat ini berupa kejahatan terorisme internasionaldan nasional, aksi kekerasan berbau SARA. Bela negara adalah hal yang wajib kita lakukan sebagai warga negara, oleh karena itu kita sebagai warga negara dan pemimpin suatu bangsa harus mengembangkan kesadaran diri untuk menjaga keutuhan NKRI sebagai wujud pengakuan terhadap visi nasional menjadi warga generasi milenial. kuat dalam pertahanan. maka marilah kita bangkitkan semangat semangat, khususnya semangat "NKRI HARGA KEMATIAN"

Dasar hukum bela negara tercantum dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 ayat (3) berbunyi: "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara", Pasal 27 ini Menekankan pada keikutsertaan dalam menghadapi ancaman dalam segala aspek kehidupan atau sering disebut dengan ancaman nonmiliter, Ancaman non militer adalah suatu ancaman yang tidak menggunakan kekuatan senjata. Pasal Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan, "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara", Pasal ini menekankan pada keikutsertaan bela negara dalam menghadapi ancaman militer, ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan senjata.

Kesadaran menjaga tanah air atau bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara khususnya generasi Milenial. Penanaman nilai-nilai Pertahanan pada generasi milenial pembentuk generasi penerus bangsa dan reformis tanah air harus diajarkan sejak dini. Hal ini merupakan upaya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saat ini banyak terdapat ancaman yang dapat merugikan bangsa Indonesia. Melindungi negara bukan hanya tugas TNI dan Polri saja melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat, khususnya generasi milenial. Sebagai generasi penerus bangsa, generasi milenial mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam menentukan masa depan negara.Jaga negara merupakan sikap dan perilaku yang harus diterapkan generasi muda untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Meningkatkan kesadaran dan menanamkan nilai-nilai bela negara dinilai sebagai konsep preventif terbaik untuk memantapkan generai muda milenial agar selalu memiliki rasa cinta, bangga dan setia kepada NKRI dalam konteks pembangunan saat ini. Namun ada kesadaran bela negara pada mahasiswa masih kurang yaitu turut menjaga keamanan lingkungan kampus, tidak cukup mewakili kampus dalam kegiatan olah raga dan seni, masih mengedepankan kepentingan pribadi dibadingkan kepentingan bangsa dan negara, cenderung memilih tidak memilih (golput) pada pemilu mendatang, dan kurang berminat menjadi anggota menwa atau tentara.

Milenial (juga disebut dengan generasi milenial atau generasi y) adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). frasa yang digunakan Para ahli dan peneliti untuk menggambarkan secara umum seseorang yang mencapai usia dewasa di awal abad ke-21 dan mencakup generasi orang yang lahir antara tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Generasi milenial di kenal dalam segi pendidikan, teknologi, politik, moral, budaya dan gaya hidup. Generasi Milenial adalah generasi yang hidup di era perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dari munculnya televisi berwarna, handphone dan teknologi digital lain yang sudah diperkenalkan. Sehingga, mereka dapat dianggap sangat spesial karena memiliki perbedaan dari generasi-generasi sebelumnya. Milenial memiliki sistem yang sensitif terhadap teknologi dan menjadikan generasi ini semakin pintar. Generasi ini hidup di era dimana segala sesuatunya tidak sulit untuk dicapai. Dengan kondisi sosial ekonomi tergolong maju Generasi cerdas mempunyai 2 pilihan peran menjadi penggerak negara atau menjadi beban negara. Contoh sederhana dari dunia konferensi. Mahasiswa yang dianggap turut serta dalam bela negara adalah mahasiswa yang menaati seluruh peraturan sekolah untuk menjaga ketentraman dan kelangsungan kegiatan akademik di kampus. Contoh lain dari mengikuti program dalam kampus untuk mencapai visi dan misi sekolah.

Memang masa depan negeri ini ada di tangan generasi milenial masa kini. Penting bagi para pembuat kebijakan dan pendidik untuk menciptakan peluang seluas-luasnya untuk inovasi dan kreativitas yang lebih besar guna mengharumkan nama negara mereka. Selain itu, pentingnya pendidikan untuk menjaga negara juga ditegaskan dalam sejumlah mantra dan ayat yang menyemangati mereka yang mencintai tanah air, siap menjaga kedaulatan dan kehormatan negara (atau lebih baik dipahami sebagai jihad) dan cakap. Banggakan negaramu dengan hal-hal positif. Diharapkan dengan menghadirkan pengertian pendidikan pertahanan secara lebih canggih dan kreatif, generasi muda mampu memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang apa itu pertahanan negara, pentingnya nasionalisme bagi kedaulatan bangsa dan kaitannya dengan kehidupan beragama.

Generasi milenial mempunyai cara tersendiri dalam mengekspresikan bela negara, menciptakan peluang dan kepercayaan diri bagi generasi muda, agar inovasi dan kreativitasnya berkembang secara maksimal untuk memenuhi pelaksanaan tugas pertahanan negara. Peran pemuda sebagai generasi penerus Indonesia harus menjadi sentral bagi kemajuan Indonesia sendiri. Untuk meningkatkan kesadaran akan pertahanan negara, pemerintah telah mengeluarkan peraturan terkait yang menekankan pada semua tugas kerja serta tugas pertahanan negara, namun masyarakat, terutama kaum milenial, mungkin lebih baik dalam menjaga citra atau reputasi yang baik. negara, menjaga keutuhan negara NKRI, cinta tanah air, bela negara, menjaga dan membela negara dari ancaman luar dan dalam, dengan dukungan keluarga, lingkungan hidup, tim dan diri kita dengan semangat untuk menjaga bumi dan keyakinan untuk menjadi negara yang lebih maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun