Mohon tunggu...
Anna Rosdiana
Anna Rosdiana Mohon Tunggu... Terapis -

Terapis, herbalis, peminat kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Madu Bee Pollen, Obat Kanker

5 Agustus 2015   17:43 Diperbarui: 5 Agustus 2015   17:43 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Madu"][/caption]Kalau kita perhatikan madu yang ada dipasaran beragam warna dan kekentalannya. Ada yang bening, buram, bahkan ada yang berwarna gelap, tergantung dari lebah yang menghasilkannya, seperti dari jenis apis cerana, apis dorsata, apis melifera dan apis trigona.

Pada jenis lebah Apis cerana, dorsata, trigona  biasanya menghasilkan pollen yang sangat banyak, hal ini ditandai dengan madu yang keruh pekat dan seperti ada rasa tepung ketika kita meminumnya. Apabila kita biarkan dalam jangka yang panjang, pollen akan berkumpul di paling atas, gumpalan-gumpalan itu berbalut madu terapung dipaling atas.

Apakah madu bee pollen itu? Pollen adalah serbuk bunga-bungaan untuk membuahi tanaman bentuknya seperti debu keemasan dan dikumpulkan oleh lebah-lebah dan telah bersatu didalam madu. Bee pollen mengandung vitamin, asam amino termasuk seluruh asam amino esensia, mineral, enzim, karbohidrat, asam lemak essensil dll, dalam jumlah yang banyak. Pollen adalah bahan makanan alami yang sempurna karena memiliki semua zat penting yang diperlukan tubuh.

Apabila kita buka sarang lebah, dalam sarang terlihat bintik bintik coklat keemasan  tersebar dalam sarang madu. Seekor lebah dapat mengumpulkan empat juta butir gumpalan beepollen dalam satu jam dari beragam tanaman.

Bee pollen atau madu tepung sari akan memperbaiki sistem metabolisme dalam tubuh untuk diseimbangkan dan selanjutnya membuang zat-zat yang beracun dalam pencernaan.

Institut Kanker Nasional AS mempublikasikan laporan William Robinson, Md yang bekerjasama dengan Departemen Pertanian AS Beltsville,Maryland (1948) melaporkan bahwa 0,0001 bagian bee pollen yang ditambahkan pada makanan akan mencegah/memperlambat kemunculan tumor payudara dan dapat menciutkan tumor yang telah ada..

Sigmund Scmindt, MD spesialis kanker dari klinik alami kesehatan di Bad Botthenfelds, mengatakan, "makanlah bee pollen karena ia mengandung unsur utama untuk kesehatan jaringan dan pencegah kanker.

Madu bee pollen  merupakan sumber terkaya dari vit B, Asam askorbat, karoten dan kaya akan vit E. Sangat direkomendasikan  untuk mereka yang kurang nafsu makan, anemia,  kasus kekurangan gizi, infeksi hati dan krisis penyembuhan kanker.

Madu Bee pollen sangat baik pada penderita kanker karena dapat menstimulasi pembentukan butir darah merah yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat kesembuhan, membangun power dan energi dalam tubuh. Maka pilihlah madu terbaik dan berkualitas yaitu madu yang ada  pollennya (tepung sari).

 

ilustrasi: Wallpaper HD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun