Karena itu sudah sewajarnya Indonesia mewaspadai segala macam bentuk kegiatan seperti latihan militer bersama dan forum gabungan lintas negara yang biasanya sepenuhnya berada dalam Kendali Pentagon. Baik pelatihan militer antar angkatan maupun antar negara maupun program pelatihan dalam bentuk pertukaran tingkat perorangan perwira maupun kelompok kecil.
Dengan bergesernya pertarungan Ultra Power Nation di Asia Pasifik, maka perlu disadari bahwa keduanya mempunyai kebijakan strategis dan doktrin pertahanan-keamanan dalam rangka menguasai wilayah strategis di Jalur Sutra, khususnya Laut Tiongkok Selatan dan Selat Malaka. AS mempunyai doktrin yang “the US Commission on Ocean Policy”, sedangkan Tiongkok mempunyai “the String of Pearl” sebagai rencana strategis untuk menguasai Jalur Sutra.
Intinya, Indonesia harus mewaspadai dan membaca secara jeli tujuan strategis AS maupun Tiongkok di Indoenesia, dari pemerintah mengerucut ke masyarakat luas !
Penulis mohon maaf jika masih banyak kekurangan dan miss analyzing, karena ini hanya sebatas argumen dari beberapa pendapat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI