Dilihat dari pemberian pupuk berbahan limbah pembuatan tahu yang cukup efektif untuk penambahan helai daun seledri di atas, dapat dibuktikan bahwa limbah pembuatan tahu yang menimbulkan bau ini dapat menambah nutrisi bagi tanaman.Â
Jika tanaman memiliki jumlah daun yang banyak, maka kandungan klorofil pada tanaman tersebut akan semakin banyak pula sehingga sangat membantu untuk proses fotosintesis pada tanaman kita.
Sekian, semoga bermanfaat untuk kita semua...
Daftar Pustaka
Aliyenah, A., Napoleon, dan Yudono. 2015. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Pupuk Cair Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Penelitian Sains. 17(3): 16-29
Faisal, Gani, Mulana, A., dan Hiroyuki, D. 2016. Treatment and Utilization of Industrial Tofu Waste in Indonesia. Asian Journal of Chemestry. 28(3): 501-507
Handayani, H. 2006. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu sebagai Pupuk Alternatif pada Kultur Mikroalga Spirullina sp. Jurnal Protein. 13(2): 188-193
Indahwati. 2008. Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan Vegetatif Cabai Merah (Capsicum Annuum. L) secara Hidroponik dengan Metode Kultur Serabut Kelapa. Skripsi . Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah.
Trianti, L. 2017. Pemanfaatan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) sebagai Penunjang Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Skripsi. Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar- Raniry Banda Aceh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H