Mohon tunggu...
Siti Indriani
Siti Indriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UMM, jurusan Psikologi

Hobi membaca buku dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Pendidikan Karakter sejak Dini

30 November 2023   20:42 Diperbarui: 30 November 2023   21:15 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan dasar filsafat negara yang mengajarkan nilai-nilai seperti nilai toleransi , keadilan, kasih sayang terhadap sesama. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju seiring berjalannya waktu ini, banyaknya teknologi baru yang mulai bermunculan dan menjadi populer karena benefit yang ditawarkan dan kerap menjadi topik yang dibicarakan baik di kalangan remaja maupun anak-anak. 

Munculnya teknologi ini tentu saja membawa banyak manfaat namun juga membawa perubahan yang besar dalam kehidupan, perubahan dari cara berkomunikasi, cara belajar, bahkan cara bermain. Pada zaman sekarang, orang orang lebih senang berkomunikasi menggunakan platform media sosial bahkan dari kalangan anak anak, hal ini dapat menimbulkan banyak masalah terhadap peranan komunikasi sosial diantara mereka, karena anak-anak berbeda dari orang dewasa dimana anak-anak masih akan mengalami banyak perubahan seperti perubahan fisik, mental, dan emosional dalam masa perkembangan mereka. Selain itu, anak-anak juga sedang dalam proses belajar bagaimana mengatasi, beradaptasi, dan berhubungan dengan orang lain di sekitarnya dimana banyak dari mereka yang belum terlalu mengerti dan siap dengan hal- hal yang terjadi dalam Masyarakat serta kurangnya komunikasi diantara mereka yang dapat menyebabkan bullying pada anak sehingga dapat membentuk karakter buruk pada anak tersebut.

Hal ini dapat meningkatkan isu Kesehatan mental pada anak, karena anak yang mengalami Kesehatan mental biasanya merasa terpinggirkan dan selalu takut mendengar opini orang lain terhadap dirinya, hal ini tentunya membuat anak merasa kesulitan dalam mengekspresikan perasaan dan mereka banyak memilih untuk diam dan tidak mengatakan apapun, mereka biasanya juga tertutup bahkan pada keluarganya sekalipun. Tentu saja peran orang tua sangat penting dalam membina anak-anak mereka agar tidak menggunakan HP atau internet secara berlebihan dan terjadwal dan tetap membuat anak-anak mereka agar tetap dapat berkomunikasi, belajar, dan bermain dengan anak-anak yang lain seusianya. Disamping itu orang tua juga dapat memberikan Pendidikan karakter sejak dini pada anak tersebut agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dari perkembangan zaman dengan baik.

Apa yang perlu dilakukan?

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendukung perkembangan karakter pada anak seperti menyekolahkan mereka dan memberikan contoh perilaku yang baik ketika berada dirumah. Pendidikan karakter sejak dini yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila dapat membentuk anak-anak menjadi individu yang memiliki integritas, moralitas, dan kepedulian terhadap sesama. Pendidikan ini dapat membuat anak memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan juga orang lain, sehingga mereka dapat menentukan keputusan yang lebih baik, menghormati orang lain, memiliki rasa kasih sayang dan lebih memiliki respect terhadap perbedaan.

 Pendidikan kewarganegaraan juga dapat berperan dalam isu Kesehatan mental dan dukungan psikologis pada anak, Pendidikan ini mengajarkan anak dengan memberikan pemahaman tentang hak asasi manusia, kesetaraan, dan tanggung jawab sosial, hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap Kesehatan mental mereka, nilai nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan dan cinta kasih, dapat membentuk dasar yang kuat untuk pengembangan kesejahteraan psikologis pada anak. Melalui pemahaman tentang nilai-nilai ini anak dapat belajar bagaimana mengatur emosi, membangun hubungan sosial yang sehat, dan mengembangkan sikap positif baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain, sehingga melalui pemahaman dari nilai-nilai Pancasila tersebut anak-anak dapat mengembangkan karakter yang positif, termasuk integritas empati, rasa tanggung jawab dan toleransi pada sesama.

Saran Rencana Tindak Lanjut

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memberikan Pendidikan berbasis Pancasila berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila dalam mendukung Pendidikan Kesehatan mental pada anak-anak usia dini:

1. Kejujuran dan Keterbukaan (Sila Pertama - Ketuhanan Yang Maha Esa):

  • Mengajarkan pentingnya kejujuran dalam hubungan antarindividu dan dalam berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
  • Menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi terbuka
  • Menanamkan nilai kejujuran dan keterbukaan dalam segala hal.
  • Mendorong anak untuk berbicara terus terang dan memahami konsekuensinya

2. Nilai Gotong Royong (Sila Kedua - Kemanusiaan yang Adil dan Beradab):

  • Membiasakan anak untuk bekerja sama dalam berbagai aktivitas kelompok.
  • Mengajarkan pentingnya saling membantu dan berbagi.
  • Mendorong kerjasama dan solidaritas dalam aktivitas kelompok.
  • Memberikan pengalaman langsung tentang kebaikan bekerja sama.

3. Rasa Cinta Tanah Air (Sila Ketiga - Persatuan Indonesia):

  • Memberikan pemahaman tentang sejarah dan budaya Indonesia.
  • Mendorong rasa cinta tanah air dan menghargai keberagaman budaya.
  • Menyelenggarakan kegiatan yang memupuk rasa cinta tanah air, seperti upacara bendera atau peringatan hari-hari nasional.
  • Memahamkan arti persatuan dalam keberagaman budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun