Senin, 22 Juli 2024 KKN Kolaboratif #3 dilakukan pelepasan Mahasiswa KKN dari berbagai universitas didalam maupun diluar daerah Jember. Kegiatan upacara pelepasan KKN kolaboratif dilaksanakan di depan kantor Pemerintahan Kabupaten Jember yang dihadiri lebih dari 4.000 Mahasiswa dan dilepas langsung oleh Ir. H. Hendy Siswanto, ST.IPU, ASEAN Eng.,, selaku Bupati Jember. Pelaksanaan KKN kolaboratif dilakukan selama jangka waktu 40 hari dimulai tanggal 22 Juli sampai 28 Agustus 2024.
KKN-K kelompok #107 yang terdiri dari 13 Mahasiswa diterjunkan langsung di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember yang di dampingi oleh Bapak Faisol Hakim, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan dilakukan penyerahan Mahasiswa kepada peragkat Desa Umbulrejo. Mahasiswa diberi arahan mengenai Program Kerja yang akan dilaksanakan di Desa Umbulrejo dengan melihat potensi apa saja yang tersedia dan permasalahan apa saja yang terjadi pada Desa Umbulrejo.
Desa Umbulrejo yang terletak di Kecamatan Umbulsari  merupakan desa terkecil di Kabupaten Jember. Desa ini terbagi menjadi 2 dusun yaitu dusun Krajan dan dusun Sidomulyo. Pada umumnya, para penduduk Desa Umbulrejo bermata pencaharian di perkebunan dan peternakan. Salah satu potensi yang paling diprioritaskan di Desa Umbulrejo berupa pembudidayaan buah jeruk yang dinamakan "Jeruk Semboro" dan buah jambu kristal. Selain itu, desa ini memiliki kelompok tani yang merupakan wadah bagi para petani dan peternak untuk berkumpul, bertukar pikiran serta bekerjasama dalam mengembangkan usaha tani di desa. Sedangkan untuk sektor peternakan, desa ini berfokus pada peternak kambing dan sapi.Â
Terdapat banyak komunitas di Desa Umbulrejo seperti  "Tombo Ati" yang merupakan organisasi bentukan masyarakat dusun Sidomulyo yang berfokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan, contohnya  kegiatan bedah rumah warga yang kurang mampu serta menyalurkan bantuan berupa sembako. Selain itu, ada komunitas PASEKUM (Paguyuban Sepeda Kuno Umbulrejo) yang sudah berjalan sejak tahun 2005 dan beranggotakan para lansia dari berbagai desa yang berbeda. Sebelum perjalanan dimulai menggunakan sepeda kuno, para peserta organisasi PASEKUM berkumpul di rumah Drs. H. Soeradji selaku ketua dari PASEKUM yang dilakukan setiap hari minggu pada jam 07.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan yaitu menyanyikan mars "KOSTI" dan lagu Indonesia Raya, serta senam terapi selama seminggu sekali. Kemudian dilanjutkan dengan bersepeda bersama sesuai rute yang ditentukan, lalu diakhiri dengan makan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H