Mohon tunggu...
AriefMS
AriefMS Mohon Tunggu... Buruh - Hanya Pemula Dalam Dunia Blogger

Desainer Pemula, Yang Sedang Mencari Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Membedakan Madu Asli dan Madu Palsu

8 Januari 2020   14:25 Diperbarui: 8 Januari 2020   14:29 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering Kita mendengar atau menjumpai madu, apa itu madu?

Madu adalah kumpulan nektar yang dihisap lebah dari bunga-bunga. Nektar ini akan dikumpulkan dan disimpan pada sarang lebah. Di dalam sarang lebah nektar akan mengalami tiga proses pengolahan hingga sampai menjadi madu.

Madu sendiri memiliki segudang khasiat terutama untuk tubuh. Mulai dari perawatan kulit, penyembuhan luka dan sebagai antioksidan. Manfaat itulah yang menjadikan madu bisa ditemukan dalam berbagai macam produk, temasuk makanan, minuman, produk kecantikan, dll.

Segudang manfaat tadi yang membuat kebutuhan masyarakat terhdap madu menjadi sangat besar. Hal ini yang membuat beberapa oknum berbuat nakal dan memanfaatkan peluang ini.

Sehingga sering ditemukan produk atau merek madu palsu yang dijual bebas. Cukup sulit untuk menentukan dan membedakan mana madu asli dengan madu palsu hanya dari melihat kemasannya. Karena itu, Kita harus bisa waspada dan paham untuk membedakan madu asli dengan madu palsu, daripada Anda harus mengonsumsi madu palsu malah akan mengurangi khasiat baik dari madu ini.

Namun, bukan berarti Kita tidak bisa membedakannya. Ada beberapa cara mudah launtuk membedakan madu asli dengan palsu. Berikut ini adalah cara mudah membedakan madu asli dan palsu.

Ciri-ciri Madu Asli

1.  Menguji Madu dengan Kertas

Anda bisa coba meneteskan madu atau menuangkan madu ke kertas kosong. Selanjutnya coba merobek kertas yang sudah dituangkan madu tadi. Jika kertas tidak mudah robek, artinya madu itu murni atau asli. Tapi apabila kertas mudah dirobek, maka kemungkinan madu itu palsu atau sudah dicampur.

2. Merebus Madu dengan Menggunakan Sendok

Cara kedua Anda bisa merebus madu di atas sendok. Pertama tuang madu ke dalam satu sendok. Dan panaskan sendok tersebut yang sudah terisi madu di atas lilin atau api.

Jika madu mengeluarkan busa banyak dan hamper tumpah dari sendok, artinya madu tersebut asli. Namun, jika madu hanya mengeluarkan sedikit busa, maka madu tersebut artinya madu palsu.

3. Mencobanya dengan Korek Api

Cara ke-3 Anda bisa melumuri ujung korek api kayu dengan madu, lalu gesekkan ujung korek api yang sudah dilumuri madu untuk dinyalakan. Jika korek api masih menyala setelah dilumuri, maka madu itu asli. Tapi kalau madu itu palsu, maka korek api tidak mau menyala.

4. Membekukan Madu

Cara ke-4 Anda coba dengan memasukkan madu ke dalam freezer. Jika madu tidak membeku setelah beberapa lama, maka madu tersebut asli. Tapi kalau madu yang ditaruh ke dalam freezer menjadi beku, maka madu tersebut palsu.

5. Meneteskan Madu ke Air

Cara ke-5 bisa Anda coba dengan masukkan satu sendok tetesan madu ke dalam air, jika tetesan madu tidak tercampur dengan air dan jatuh ke dasar air, maka madu tersebut asli. Tapi jika  tetesan madu yang tercampur atau bahkan terapung dalam air, maka madu tersebut palsu

Itulah cara mudah untuk membedakan madu asli dengan palsu, jika Kita mengonsumsi madu palsu maka Kita tidak akan merasakan khasiatnya untuk kesehatan, untuk itu Kita tetap perlu hati -- hati. Berikut adalah manfaat madu untuk tubuh manusia.

Manfaat Madu untuk Tubuh

1. Melegakan Tenggorokan

Madu bermanfaat meredakan batuk dan gangguan tidur pada anak-anak yang terkena infeksi saluran napas. Itulah sebabnya madu banyak dijadikan varian campuran untuk obat batuk.

Tapi perlu diingat, kalau madu tak dianjurkan dikonsumsi oleh anak di bawah usia 1 tahun. Karena anak di usia itu belum memiliki saluran cerna yang kuat, maka belum mampu mencerna kontaminasi tertentu pada madu.

2. Meningkatkan Ketahanan Tubuh

Penelitian yang dilakukan di laboratorium nutrisi olahraga di University of Memphis menemukan bahwa madu sebanding atau bahkan lebih baik daripada gula untuk menunjang kemampuan ketahanan tubuh atlet.

3. Obat Segala Penyakit

Madu diperkirakan bisa membantu memperkecil risiko penyakit kanker, penyakit jantung, dan penyakit berbahaya lainnya. Tapi terkait manfaat ini, penelitian masih dibutuhkan untuk benar-benar memastikannya.

4. Agen Antibakteri

Beberapa jenis madu efektif menghambat pertumbuhan puluhan jenis bakteri, termasuk E. coli dan Salmonella. Salah satu jenis madu dari Selandia Baru, yang dikenal sebagai madu Manuka, dikenal efektif mencegah dan mengatasi infeksi bakteri Staphylococcus yang kerap menyerang hidung maupun kulit, serta bakteri H. pylori yang berperan dalam terjadinya tukak lambung. Manfaat ini juga dapat ditemukan pada madu tualang yang berasal dari Malaysia.

Tadi adalah ulasan mengenai ciri-ciri madu asli dan cara membedakan madu asli dengan madu palsu. Tapi taukah Anda jika sudah ada alat untuk mendeteksi tingkat kekentalan madu, sehingga Kita bsia lebih mudah untuk membedakan antara madu asli dengan yang palsu, alat tersebut adalah Refraktometer.

Refractometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar atau konsentrasi bahan terlarut misalnya : Gula, Garam, Protein dsb.

Prinsip kerja dari refractometer sesuai dengan namanya adalah dengan memanfaatkan refraksi cahaya.

Alat Refraktometer ini ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe, yaitu seorang ilmuan asal German pada awal abad 20 (Sekitar tahun, 2010 an).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun