Mohon tunggu...
AriefMS
AriefMS Mohon Tunggu... Buruh - Hanya Pemula Dalam Dunia Blogger

Desainer Pemula, Yang Sedang Mencari Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Macam-macam Alat Pemanas Laboratorium

20 Desember 2019   12:00 Diperbarui: 20 Desember 2019   12:08 3175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pintu incubator

2. Tombol panel berfungsi untuk mengatur suhu    yang diperlukan

3. Rak incubator berfungsi sebagai tempat meletakkan bahan yamg akan diinkubator

Cara merawat inkubator adalah setelah alat digunakan harus segera dibersihkan dengan lap dan yang perlu diperhatikan apabila tidak digunakan segera mematikan power. Rak dapat dilepas untuk memudahkan membersihkan dengan cara ditarik.

Kalibrasi Inkubator :

  • Catat suhu inkubator pada kartu setiap hari sebelum memulai bekerja
  • Bila penyimpangan suhu melebihi 20 , maka pengaturan suhu perlu di setel kembali
  • Bagian dalam inkubator dan rak harus dibersihkan secara teratur dengan disinfektan

2.  WATERBATH

Water Bath adalah  alat yang berisi air dan bisa mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu dan selama waktu yang di seting.

FUNGSI :  Water Bath berfungsi mempertahankan suhu pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Water bath dapat menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi.

Water Bath juga bisa digunakan untuk melebur basis, menguapkan ekstrak. Pemanasan untuk mempercepat kelarutan. Water bath masuk dalam kategori alat laboratorium. Fungsi lainnya untuk mereaksikan zat diatas suhu ruangan dan aktifitas enzim. Pemanasan pada suhu rendah 30-100c.

Prinsip kerja : Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem pengawasan suhu. 

Cara kerja : Pada saat saklar diposisi "on" maka arus listrik dari sumber akan member ikan suplay listrik ke heater. Heater yang diberi arus listrik memberikan panas pada alat, suhu semain tinggi , dan berhenti naik sampai suhu yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun