Mohon tunggu...
Anlie berliana putri
Anlie berliana putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cara Mudah Membuat Susu Fermentasi Khas Indonesia

18 Juni 2023   16:10 Diperbarui: 18 Juni 2023   16:35 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

CARA MUDAH MEMBUAT SUSU FERMENTASI KHAS INDONESIA


Susu fermentasi saat ini berfungsi sebagai salah satu pangan fungsional yang memiliki efek positif bagi kesehatan. Salah satu produk susu fermentasi tradisional khas Indonesia adalah dadih.

Dadih susu adalah makanan tradisional yang berasal dari Minangkabau . Dadih terbuat dari susu sapi segar yang difermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Proses fermentasi ini membuat susu menjadi kental dan memiliki rasa asam yang khas.

Dadih memiliki konsistensi yang mirip dengan yogurt atau puding, tetapi dengan rasa yang lebih asam. Biasanya, dadih disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil atau dalam wadah kecil seperti cup.

Dadih adalah makanan yang populer di beberapa daerah di Indonesia, terutama di daerah Minangkabau, sumatera Barat selain itu juga ada di daerah Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Dadih sering dijadikan makanan penutup atau camilan yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Selain itu, dadih juga diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan karena mengandung probiotik alami yang baik untuk pencernaan.

Ada juga variasi dadih yang ditambahkan dengan berbagai rasa dan bahan tambahan seperti buah-buahan, madu, atau gula kelapa. Hal ini memberikan variasi rasa dan membuat dadih menjadi hidangan yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan selera individu.

Dadih yang diproduksi di Sumatra Barat, dibuat dengan bahan dasar susu kerbau
yang difermantasi di dalam tabung bambu dan tanpa penambahan starter lalu ditutup
dengan daun pisang. Fermentasi pada dadih diperkirakan dilakukan oleh
mikroorganisme yang dapat berasal dari bambu.

Tabung bambu dalam pembuatan dadih memegang peranan penting dalam  mempertahankan kualitas dari dadih. Terdapat 2 jenis bambu yang sering digunakan dalam pembuatan dadih yaitu bambu gombong (Gigantochloa verticilata) dan bambu ampel (Bambusa vulgaris).

Kedua bambu ini digunakankarena memiliki rasa pahit, sehingga dapat menghindarkan produk dari semut dan jenis bambu ini sering digunakan karena terdapat beberapa jenis mikrobia yang secara alami dapat memfermentasikan susu menjadi dadih Bambu dipotong 20 cm, bagian bawah ruas 5 cm dan bagian ruas bawah 15bcm. Bagian dalam serta luar bambu di bersihkan. Pembuatan dadih dalam tabung bambu sebenarnya telah banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat secacra turun
temurun

Sampai saat ini dadih masih terbuat secara tradisional dan belum ada standar
proses pembuatan, sehingga pada setiap pembuatan dadih di berbagai daerah akan
diperoleh dadih dengan kualitas berbeda-beda dalam hal rasa, aroma, dan tekstur.

Berikut cara mudah dalam membuat dadih :

1. Siapkan susu segar  bisa susu kerbau ataupun susu sapi
2. Susu kemudian di pasteurisasi 70 derajat celcius selama 15 detik.
3. Susu didinginkan sampai suhu 30 derajat celcius.
4. Kemudian susu dimasukan pada batang bambu
5. Tutup dengan daun pisang dengan karet gelang ataupun dengan tali rafia
6. Simpan pada suhu ruang selama 1 X 24 jam
7. pindahkan ke dalam lemari es dan biarkan mengeras selama minimal 2-3 jam atau semalaman.
8.Setelah dadih mengeras, Anda dapat menghidangkannya dingin sebagai hidangan penutup yang segar. Jika diinginkan, Anda bisa menambahkan hiasan seperti potongan buah-buahan segar di atasnya atau juga dengan menambahkan madu, sirup gula dan sirup coklat sebelum disajikan agar semakin nikmat.

Selamat mencoba membuat dadih dirumah. Pastikan peralatan yang digunakan bersih agar proses fermentasi berhasil dan tidak  terkontaminasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun