Mohon tunggu...
anwar hadja
anwar hadja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pendidik di Perguruan Tamansiswa Bandung National Certificated Education Teacher Ketua Forum Pamong Penegak Tertib Damai Tamansiswa Bandung Chief of Insitute For Social,Education and Economic Reform Bandung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Kalah dalam Debat Capres Kedua?

21 Februari 2019   00:00 Diperbarui: 22 Februari 2019   05:32 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya mustahil Prabowo tidak tahu istilah unicorn, yang artinya adalah kuda bercula atau kuda  bertanduk satu. Sebab sebagai pemilik banyak kuda, Prabowo pasti tahu bahwa unicorn adalah binatang mitologis berupa kuda liar, kebanyakan berwarna putih. 

Apalagi ada kuda Prabowo yang juga berwarna putih persis kuda mitologis unicorn tanpa cula. Namanya Solerno. Kuda Prabowo itu pernah dinaiki Jokowi saat mengunjungi Prabowo di Hambalang tahun 2016. Warna kulitnya putih mirip kuda unicorn, hanya tanpa tanduk. Ketika itu keduanya sempat berpose di hadapan awak media, sambil tetap duduk di atas kuda ketika menjawab pertanyaan para jurnalis. 

Jokowi dan Prabowo sama-sama memakai topi cowboy. Wartawan Liputan 6.Com, Taufiqurrahman, melaporkan peristiwa itu dalam headlinenya dengan kalmat sbb, "Saat menaiki kuda, wajah Presiden Jokowi agak tegang. Tanpa senyuman. Terlihat canggung memegang tali kekang kuda. Setelah beberapa saat, Jokowi akhirnya tersenyum, lalu tertawa lebar,"

Memang dalam debat Jokowi tampak sedikit tegang, dan kurang senyum. Tetapi kata-katanya mengalir lancar. Sebuah kemajuan, tentu saja. Jokowi baru tersenyum setelah debat selesai. Mengenai infrastruktur yang akan dibangun untuk mendukung perkembangan unicorn di Indonesia, Jokowi menjelaskan bahwa dia akan membangun unikon-unikon baru. 

Di Asia sudah ada tujuh unikon, dan empat unikon ada di Indonesia. Infrastruktur yang sudah dibangun untuk mendukung perkembangan unikon-unikon di Indonesia adalah telah dibangunnya seribu start-up, dan sejumlah incubator. 

Sayang Jokowi juga tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan perusahaan berbasis digital yang diberi nama unik itu. Unicorn adalah perusahaan rintisan milik swasta yang nilai kapitalisasinya lebih dari $1 miliar. Istilah ini diciptakan pada tahun 2013 oleh Aileen Lee, seorang pemodal usaha. 

Dia adalah seorang venture capitalist yang juga pendiri sekaligus Managing Partner Cowboy Ventures. Ailen Lee, adalah wanita kelahiran Staten Island, New York City, tahun 1970. Dia orang yang berpengalaman dalam membantu membesarkan perusahaan teknologi, baik sebagai investor maupun pengelola. 

Lee memilih hewan mitos unicorn karena perusahaan yang sukses seperti itu tergolong langka. Dalam mitologi, kuda unicorn punya karakter unik. Dia adalah kuda liar yang sulit ditaklukkan oleh penunggang kuda laki-laki hebat dari mana pun. 

Kuda itu juga dikisahkan memiliki kesaktian mampu memusnahkan semua jenis racun yang membahayakan nyawa manusia. Anehnya kuda itu hanya bisa ditaklukkan gadis perawan suci. Tetapi, pencipta nama unicorn untuk perusahaan start-up, Aileen Lee sendiri, bukan lagi gadis perawan suci. Dia Ibu dari tiga anak dengan Sang Suami lulusan Massachusetts Institute of Technology, Harvard Business School, dan Millburn High School. Suaminya  juga seorang pendiri sebuah perusahaan unicorn.

Akhirnya, jika Prabowo ingin menebus kekalahannya dalam debat dengan Jokowi, Prabowo harus banyak memperbaiki ketrampilan dalam seni berdebat. Masih ada peluang untuk meraih poin pada debat yang akan datang.

Jika Prabowo tidak secepatnya memperbaiki dirinya sebagai seorang debator yang baik, peluang Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2019, semakin sulit. Sementara itu, bagi Jokowi, tinggal memperbaiki raut muka wajahnya dengan hiasan senyum, agar cara bicaranya lebih santai dan rilek. Dengan berbicara scara santai dan rilek, justru darah akan mudah dan banyak mengalir ke otak, sehingga mudah mengingat argumen-argumen pamungkas yang disimpannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun