Kini jalan-jalan di sepanjang Desa Cibogo sudah mulus. Jalan utama dibangun dengan dana kabupaten berupa kontruksi beton. Sedang jalan-jalan dusun berupa kontruksi semen, berasal dari dana desa yang besarnya pada tahun 2017 sekitar 1,7 milyar rupiyah. Listrik sudah lama masuk desa, dan keunikan lain dari Desa Cibogo ini adalah penduduk sudah dapat menikmati internet secara gratis. Sekolah-sekolah yang ada di Desa Cibogo juga sudah memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran berbasis IT, dan mengembangkan literasi digital. Wajar jika Desa Cibogo pernah meraih juara III se Jawa Barat, sebagai desa maju, berkat program internet masuk desa.Â
Pusat Desa Cibogo berada pada jarak sekitar 5 kilometer sebelah kiri jalan utama Banjar-Pangandaran yang melewati Kecamatan Padaherang, kurang lebih 45 km sebelum Pangandaran. Banyak potensi ekonomi di Desa Cibogo yang masih dapat digali untuk meningkatkan pendapatan per kapita penduduk, pertumbuhan ekonomi, mengatasi masalah pengangguran, pertambahan angkatan kerja, dan kemiskinan. Pemda Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Kelautan, Pertanian, dan Kehutanan, perlu sejenak meluangkan waktu untuk memperhatikan  dinamika perkembangan Desa Cibogo di masa depan.
Protein ikan bogo lebih tinggi dari ikan air lainnya. Kandungan protein ikan bogo adalah 25,5 %, lebih tinggi dari ikan bandeng (20 %), ikan mas (16 %), ikan kakap (20 %), dan ikan sarden (21 %). Selain memiliki protein tinggi, ikan bogo juga kaya akan albumin, yakni salah satu jenis protein yang sangat penting bagi tubuh manusia. Albumin berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi, mencegah gagal ginjal, dan diabetes. Kekurangan albumin dalam tubuh manusia menyebabkan nutrisi tidak bisa disebarkan dengan merata ke seluruh tubuh. Bagi anak-anak, kekurangan albumin akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah sakit. Jika anda pemancing maniak, ada baiknya mencoba kemampuan mancing di rawa Cilalay [anwar hadja,06-02-2019, The End]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H