Mohon tunggu...
anwar hadja
anwar hadja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pendidik di Perguruan Tamansiswa Bandung National Certificated Education Teacher Ketua Forum Pamong Penegak Tertib Damai Tamansiswa Bandung Chief of Insitute For Social,Education and Economic Reform Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Kisah Cinta Dewi Cipta Rasa - Raden Kamandaka (05)

21 Mei 2014   13:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Ayahanda, ampunilah ananda. Ananda memahami segala nasihat, petuah, dan petunjuk Ayahanda bagaimana cara seorang ksatria seharusnya memilih calon istri pendamping hidup. Dari kriteria dan syarat-syarat yang Ayahanda paparkan tadi, ananda menambah satu syarat lagi, Ayahanda”

“ Satu syarat lagi?. Apa itu ?”

“ Di samping calon istri ananda harus pandai berhias, pandai masak, pandai di peraduan, dan pandai mengasuh anak, wanita calon istri ananda itu wajahnya harus mirip ibunda, Ayahnda”

“ Hm…..Banyak Catra. Pilihanmu adalah takdirmu. Mungkin sudah menjadi kehendak Dewata. Aku tidak bisa menghalang-halangi, jika itu sudah menjadi tekad dan pilihanmu. Sekarang Engkau ku beri waktu satu tahun untuk menemukan gadis idamanmu itu. Berkelanalah kemana Engkau suka. Ambilah bekal yang cukup. Ke mana kira-kira Engkau akan berkelana?”(bersambung)

Batal Suka · · Bagikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun