Akhir-akhir ini baja ringan sering dipakai sebagai pengganti kayu atau baja konvensional sebagai rangka atap. Rangka atap yang dibuat dari bahan CRC ( cold rolled coil ) ini memiliki massa yang ringan namun kuat dan kokoh sebagai struktur bangunan. Baja ringan memiliki mutu yang tinggi dengan kekuatan gaya tarik di atas 550 MPA. Untuk saat ini, baja ringan terdiri dari berbagai jenis dengan gaya tarik yang berkisar dari 650 MPA hingga 920 MPA. Baja ringan biasanya diproduksi dengan profil C, walaupun ada juga yang diproduksi profil L dan profil kotak / hollow. Profil pada baja ringan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan gaya tekan.
Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan :
- Memiliki kekuatan tarik yang tinggi namun ringan
Sifat baja ringan ini memudahkan proses transportasi dan kontruksi rangka atap. Kekuatan yang tinggi per satuan beratnya membuat baja ringan memiliki potensi beban mati yang cukup kecil. Oleh karena itu, baja ringan cocok untuk dipakai sebagai struktur atap terutama yang memiliki bentang yang cukup besar.
- Sifatnya liat/tangguh serta memiliki daktilitas yang bagus
Sifat liat adalah kemampuan sebuah material untuk menyerap energi dalam jumlah yang cukup besar. Baja sanggup menahan deformasi yang besar tanpa menyebabkan keruntuhan pada beban tarik. Baja mampu menahan beban deformasi, baik selama proses fabrikasi, transportasi, maupun konstruksi tanpa menyebabkan kehancuran. Hal ini berbeda dengan material baja konvensional atau kayu yang bersifat keras dang etas yang akan langsung hancur apabila dikenai beban kejut. Rangka atap baja ringan bisa diberikan kelenturan, beban kejut, dan beban geser sehingga bentuk strukturnya pun bisa lebih fleksibel.
- Mempunyai sifat yang seragam karena diproduksi pabrik
Baja diproduksi dengan standar mutu yang seragam sehingga kualitasnya tidak banyak berubah sepanjang penggunaan. Karena diproduksi di pabrik, rangka atap baja ringan juga memiliki mutu yang konsisten.
- Tahan terhadap serangan rayap sehingga lebih tahan lama
Hal ini merupakan kelebihan penggunaan rangka atap baja ringan dibandingkan dengan kayu karena baja ringan tidak terpengaruh oleh serangan rayap sehingga memiliki usia pakai yang cukup lama. Bahkan dalam kondisi tertentu, rangka atap baja ringan juga tidak memerlukan pemeliharaan atau perawatan yang intens sehingga dapat menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
- Tahan terhadap karat
Material baja ringan tahan terhadap karat sehingga tidak memerlukan finishing cat lagi. Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan stainless steel yang memiliki keunggulan yang sama. Setelah dibongkar, baja ringan tetap memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan kembali. Baja ringan bisa didaur ulang setelah pemakaiannya selesai sehingga lebih ramah lingkungan
- Proses pemasangan rangka atap baja ringan relative cepat
Proses instalasi atau pemasangan rangka atap baja ringan memerlukan waktu yang relative singkat, yaitu sekitar tiga hari hingga satu minggu tergantung tingkat kerumitan dan luasan atap. Hal ini dikarenakan baja ringan mudah disambung dengan berbagai jenis sambungan seperti baut, keeling, atau las. Selain itu, dengan bobotnya yang ringan mampu mengurangi kesulitan selama proses konstruksi.
Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan :
- Perlu perhitungan yang teliti
Jika ada bagian yang memiliki salah perhitungan atau salah dalam proses pemasangannya, maka bagian-bagian atap yang lain akan terkena imbasnya. Oleh karena itu, rangka atap baja ringan perlu pengerjaan yang lebih teliti dibandingkan material lainnya. Pengerjaan rangka atap baja ringan perlu dibuat gambar kerjanya terlebih dahulu agar atap bisa dibangun dan berfungsi dengan baik
- Kurang indah dipandang apabila struktur atap tersebut diekspos
Tidak seperti rangka kayu yang bisa diekspos untuk tujuan estetika, rangka atap baja ringan tidak memiliki nilai keindahan apabila diekspos. Rangka atap baja ringan perlu ditutup dengan plafon untuk meningkatkan nilai estetika di dalam ruangan.
- Harga materialnya masih mahal
Dibandingkan material kayu, rangka atap baja ringan masih tergolong lebih mahal. Namun dengan kelangkaan kayu dan kesadaran untuk menggunakan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan, rangka atap baja ringan menjadi pilihan yang menarik karena terjangkau dan hemat biaya terutama jika digunakan dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H