Aksi Mahasiswa Universitas Diponegoro: Menyulap MI Muhammadiyyah Ganggang Menjadi Benteng Anti DBD

Senin, 24 Juli 2023, pukul 08.30 WIB, di sekolah dasar MI Muhammadiyah Dukuh Ganggang, Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, digelar aksi sosialisasi yang luar biasa. Dengan semangat menginspirasi dan melindungi para siswa, seorang mahasiswa Universitas Diponegoro,memimpin upaya untuk membentuk generasi penerus yang tangguh dan sadar akan bahaya penyakit ini.
Anjeli Widya Lutfia, seorang mahasiswa keperawatan berusia 21 tahun, telah menjadi penggerak kesadaran dan kepedulian dalam bidang kesehatan di wilayah tersebut.Ia melakukan sosialisasi pencegahan DBD yang bertujuan untuk mengedukasi siswa SD MI Muhammadiyah Dukuh Ganggang tentang cara mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.Tujuan lain dari digelarnya acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya pencegahan DBD dan membentuk perilaku hidup sehat

Penayangan Poster DBD. Dokumen Pribadi

Anjeli mengambil pendekatan kreatif dengan bermain peran sebagai "Pahlawan Anti Nyamuk". Dia menggunakan alat-alat edukatif seperti poster, peraga nyamuk, dan gambaran yang menjelaskan siklus terkena penyakit DBD. Anjeli juga menayangkan video animasi terjangkit penyakit DBD untuk mempermudah pemahaman siswa. Anjeli juga mengajak agar para siswa dan juga sekolah melakukan kegiatan jumat bersih dan memberikan tips untuk menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk.

Dengan penuh semangat dan energi, Anjeli mampu mengubah rutinitas belajar menjadi petualangan mengesankan tentang kesehatan. Melalui pendekatan kreatif dan interaktif, anak-anak di MI Muhammadiyah Dukuh Ganggang kini memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang bahaya DBD dan tahu bagaimana melindungi diri mereka sendiri serta keluarga dari ancaman penyakit ini. Dengan inisiatif luar biasa Anjeli, sekolah ini telah berubah menjadi benteng anti DBD yang kuat dan bersemangat.