Mohon tunggu...
Anjeli Pramudita Efendi
Anjeli Pramudita Efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi|23107030021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tetaplah menulis walaupun gak pernah dapat artikel utama

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Sadari" Deteksi Dini Kanker Payudara untuk Keselamatan Wanita

19 Juni 2024   01:03 Diperbarui: 19 Juni 2024   01:13 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kanker payudara sampai saat ini masih menjadi hal yang menakutkan bagi para wanita di Indonesia. Menurut data riset kesehatan dasar, kanker payudara di Indonesia mencapai 3 dari 1000 wanita yang ada di Indonesia. Angka ini membuat Indonesia berada di urutan ke-8 di Asia Tenggara dalam kasus kanker payudara.

Kanker payudara menempati urutan pertama kanker paling berbahaya yang paling banyak menyerang wanita dengan angka menyentuh 58.580 kasus.  Angka yang sangat memprihatinkan yang menjadi pengingat penting bagi seluruh kaum wanita untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan mereka tentang pencegahan dini kanker payudara.

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling umum menyerang perempuan dan menjadi urutan pertama sebagai penyebab kematian akibat kanker pada perempuan. Kabar baiknya kanker payudara memiliki peluang untuk sembuh yang tinggi jika dideteksi sedari dini. Salah satu cara mendeteksi dini kanker payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri ( SADARI). SADARI adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh perempuan secara rutin setiap bulannya untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan payudara.

Deteksi dini menjadi kunci utama dalam memerangi kanker payudara pada wanita. Semakin dini kanker terdeteksi semakin tinggi pula peluang untuk kesembuhannya pada stadium awal kanker payudara dapat diobati dengan lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih minimal dibandingkan dengan stadium lanjut.

Apa manfaat SADARI??

SADARI bermanfaat untuk mendeteksi dini kanker payudara sehingga dapat membantu mendeteksi kanker payudara pada stadium awal di saat sel-sel kanker masih kecil dan belum menyebar. Deteksi dini Kanker payudara sangatlah penting untuk meningkatkan peluang dari kesembuhan. SADARI juga dapat meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara pada perempuan dan pentingnya deteksi dini. Selain itu langkah ini juga dapat memperkuat kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri, karena dengan melakukan SADARI dapat mendorong perempuan untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan melakukan langkah-langkah pencegahan kanker payudara.


SADARI bukan hanya untuk perempuan yang sudah berumur namun perempuan dari segala usia dapat melakukan sadari untuk menjaga kesehatan payudara dan mendeteksi dini kanker payudara. Dengan melakukan SADARI secara rutin kamu dapat meningkatkan peluang untuk terhindar dari risiko kanker payudara dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Apa saja langkah-langkah untuk mencegah kanker payudara??. Langkah-langkah pencegahan dini dari kanker payudara:

1.  SADARI ( Periksa Payudara Sendiri)

Langkah ini dilakukan dengan cara memperhatikan apakah ada perubahan bentuk ukuran atau warna pada payudara.

Jika kamu menemukan benjolan atau perubahan payudara jangan panik. Catat lokasi, ukuran dan tekstur benjolan lalu segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang lebih tepat.

2.  SADARNIS ( Pemeriksaan Payudara Klinis)

SADARNIS dilakukan minimal sekali setahun oleh dokter yang terlatih. Dengan melakukan sadarnis kamu dapat mendeteksi benjolan atau kelainan pada payudara yang tidak bisa rasakan saat sadari.

3.  Mammografi

Mammografi dilakukan bagi wanita yang berusia 40 tahun ke atas dan dilakukan minimal sekali setahun. Mamografi adalah pemeriksaan rontgen payudara yang dapat mendeteksi kanker payudara pada stadium awal bahkan sebelum benjolan teraba.

Selain melakukan upaya pencegahan di atas Kita juga bisa melakukan pencegahan lainnya dengan cara menjaga pola hidup sehat yaitu dengan mengonsumsi makan makanan yang bergizi seimbang kemudian memperbanyak makan buah dan sayur dan membatasi konsumsi lemak jenuh dan olahan serta menghindari merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Selain menjaga pola hidup sehat kamu juga bisa menjaga berat badan ideal karena obesitas meningkatkan risiko kanker payudara. 

Selain itu kamu juga harus menghindari risiko stres karena stres kronis dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Kamu dapat mencegah hal itu dengan melakukan relaksasi seperti meditasi atau Yoga untuk mengelola stres.

Dalam kasus seperti ini dukungan keluarga dan komunitas sangat penting dan membantu terhadap wanita yang terdiagnosis oleh kanker payudara.

Kanker payudara dapat dicegah dan diobati dengan deteksi dini dan gaya hidup sehat. Semakin banyak wanita yang memahami tentang pencegahan dini kanker payudara, semakin banyak pula nyawa yang dapat diselamatkan dan kualitas hidup yang dapat ditingkatkan. Oleh karena itu Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang kanker payudara dan masa depan yang lebih sehat bagi wanita Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun