2. Â SADARNIS ( Pemeriksaan Payudara Klinis)
SADARNIS dilakukan minimal sekali setahun oleh dokter yang terlatih. Dengan melakukan sadarnis kamu dapat mendeteksi benjolan atau kelainan pada payudara yang tidak bisa rasakan saat sadari.
3. Â Mammografi
Mammografi dilakukan bagi wanita yang berusia 40 tahun ke atas dan dilakukan minimal sekali setahun. Mamografi adalah pemeriksaan rontgen payudara yang dapat mendeteksi kanker payudara pada stadium awal bahkan sebelum benjolan teraba.
Selain melakukan upaya pencegahan di atas Kita juga bisa melakukan pencegahan lainnya dengan cara menjaga pola hidup sehat yaitu dengan mengonsumsi makan makanan yang bergizi seimbang kemudian memperbanyak makan buah dan sayur dan membatasi konsumsi lemak jenuh dan olahan serta menghindari merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Selain menjaga pola hidup sehat kamu juga bisa menjaga berat badan ideal karena obesitas meningkatkan risiko kanker payudara.Â
Selain itu kamu juga harus menghindari risiko stres karena stres kronis dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Kamu dapat mencegah hal itu dengan melakukan relaksasi seperti meditasi atau Yoga untuk mengelola stres.
Dalam kasus seperti ini dukungan keluarga dan komunitas sangat penting dan membantu terhadap wanita yang terdiagnosis oleh kanker payudara.
Kanker payudara dapat dicegah dan diobati dengan deteksi dini dan gaya hidup sehat. Semakin banyak wanita yang memahami tentang pencegahan dini kanker payudara, semakin banyak pula nyawa yang dapat diselamatkan dan kualitas hidup yang dapat ditingkatkan. Oleh karena itu Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang kanker payudara dan masa depan yang lebih sehat bagi wanita Indonesia.