Resensi Novel "Ghost Dormitory in Bonn"

Judul buku : Ghost Dormitory in Bonn

Penulis :Putri Saskia dan Rizka Ramadania

Penerbit : DAR! Mizan

Tahun terbit : 2016

Jumlah halaman : 164 halaman

Nomor ISBN : 978-602-420-284-2

Ghost Dormitory in Bonn rilis pada tahun 2016 dan memiliki 164 halaman buku ini diterbitkan olah DAR! Mizan. Ada beberapa yang menarik dan membuat saya membaca buku tersebut karna buku itu cocok dengan saya yang menyukai cerita fantasti dan horor 

Dimitri yang dikeluarkan dari sekolah karna membuat onar membuat mama dimitri harus menyekolahkan dimitri di asrama yang berada di Jerman baru hari pertama di asrama dimitri sudah mendapatkan gangguan melalui mimpi tetapi dimitri merasa itu hanya halusinasi sehingga sampai ke gangguan yang membuatnya sakit jiwa dan harus masuk ke rumah sakit jiwa

Buku Ghost Dormitory in Bonn berlatar sekolah asrama MLLER BOARDING SCHOOL yang bercerita tentang dimitri yang nakal dan membuat onar yang membuat sang ibu dengan tegas harus memasukan dimitri ke dalam asrama tersebut saat dia ke asrama dia,dia bertemu dengan teman sekamarnya yaitu Adolph dan Eduard yang percaya dengan hantu berbeda dengan dimitri yang tidak mempercayai hantu sampai suatu ketika ia bermimpi dibunuh oleh orang bermata hijau mimpi itu sangat terasa nyata oleh dimitri tetapi gangguan itu terus berlanjut gangguan kedua pun terjadi di saat makan malam saat dia ingin memakan perkedel ikan dan saat dimitri membuka perkedel ikan dia melihat ada mata manusia yang persis seperti yang ada di mimpi nya dan dimitri masih mengira itu hanya halusinasinya dan gangguan terjadi lagi saat pelajaran sejarah eropa saat dia tertidur karna dia mengantuk dia bermimpi gurunya memutar lengan kiri, memplintir tangannya dan jarinya ditekuk berlawanan arah dan ternyata guru tersebut bukanlah gurunya melainkan pembunuh bermata hijau gangguan itu tidak berhenti sampai ke gangguan yang membunuh tragis teman- temanya yaitu Adolph dan Eduard karna kematian tragis teman temannya dimitri pun menjadi gila dan selalu mencoba membunuh dirinya saat dia masih berada di rumah sakit sampai ketika dia sehat dia ingin kembali ke asrama untuk membalas dendam teman-temannya 

Cerita Ghost Dormitory in Bonn memiliki gambar yang bisa membuat kita melihat ceritanya , cerita itu juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti meski beberapa ada yang menggunakan bahasa jerman namun alur yang digunakan cerita itu maju mundur karna ceritanya kembali ke masa lalu untuk melihat masa lalu pembunuh bermata hijau

Buku ini cocok dibaca oleh orang yang menyukai fantasti dan cerita yang memiliki beberapa rahasia