Beberapa waktu aku lupa diri
Saat sadar, aku ingin serakah
Terus menanti...
Tapi nyatanya tereliminasi oleh ruang
Tau betapa lukanya aku?
Tau dimana letak titik berhenti itu?
Tidak?
Atau meragu?
Atau malah sengaja denial?
Hujan disini sia-sia
Tapi tak apa
Tanpa hujan iniÂ
Aku tak akan paham
Walau berat...
Daun di pohon akan terus bergantung
Tujuannya hanya satu
Agar tak ditakdirkan gugur dahulu
Karena masih harus melihat mentari
Yang indah di kala esok hari
Agar tetap hidup...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!