Mohon tunggu...
Anjeli maharani
Anjeli maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

Sastra Indonesia Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semut

28 Februari 2021   16:05 Diperbarui: 28 Februari 2021   16:13 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia ini anekdot terbesar

Dimana segala hal mudah untuk terjadi

Semut..

Contoh nyatanya..

Kemarin lusa berkata tak pisah

Tapi nyatanya? Hanya bertahan sehari

Hmmm

Kebiasaan memang tak pernah buat lupa

Kita hanya sebatas bersapa saat bertemu

Tak pernah lebih..

Tapi mengapa damai semut tawarkan?

Semut, entah sebenarnya siapa

Dan untuk apa adanya..

Tak apa..

Kita masih anakannya..

Siapa tahu di saat menjunjung sebutir nasi kelak

Kita dapat temukan bongkahan gula

Benar bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun