Dunia ini anekdot terbesar
Dimana segala hal mudah untuk terjadi
Semut..
Contoh nyatanya..
Kemarin lusa berkata tak pisah
Tapi nyatanya? Hanya bertahan sehari
Hmmm
Kebiasaan memang tak pernah buat lupa
Kita hanya sebatas bersapa saat bertemu
Tak pernah lebih..
Tapi mengapa damai semut tawarkan?
Semut, entah sebenarnya siapa
Dan untuk apa adanya..
Tak apa..
Kita masih anakannya..
Siapa tahu di saat menjunjung sebutir nasi kelak
Kita dapat temukan bongkahan gula
Benar bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!