Namun, hatiku tetap berdegup rindu, mencari pelipur lara
Mereka menilai kekanakan, diskriminasi menusuk hati
Aku tak menggubris, meski rasa tetap mengiris
Aku, hanya ingin didengar tanpa balasan
Mengisahkan keluh kesah, dalam bait-bait sederhana penuh harapan
Biarkan puisi ini menjadi pelarian
Menemukan kedamaian di tengah kesepian
Di penghujung dua satu, kutemukan kekuatan baru
Melangkah dengan hati yang tegar, mengejar sinar janjiNya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI