Lalu dengan senyum, beliau menyebutkan aset yang telah dimilikinya: tanah di pondok sekian hektare, di Klampis sekian ribu meter, dan di daerah lain sekian hektare. Dengan perhitungan kasarnya, beliau memperkirakan aset tersebut bernilai sekitar puluhan miliar.
“Iki durung ambek sakliyani,” lanjut beliau, sembari menyebutkan bahwa semua ini ia peroleh hanya dengan 'mulang ngaji'
Kami yang mendengarkan hanya bisa terdiam, mencerna dalam-dalam. Bukan karena iri atau takjub akan nilai tanahnya, tetapi karena kedalaman makna yang tersirat dari apa yang disampaikan beliau. Keberkahan yang Allah berikan kepada seorang yang tulus menekuni jalan dakwah dan ilmu, jauh melampaui apa yang bisa dihitung dengan angka.
“Pernah ada orang yang tiba-tiba datang, menyalami saya, lalu memberikan uang ratusan juta,” cerita Mbah Yai. Orang itu hanya menjalankan wasiat dari ayahnya yang sudah wafat.
Namun di balik kisah-kisah yang menyenangkan, ada pula pengalaman pahit, seperti di masa-masa awal pendirian pondok saat hampir setiap hari ada orang yang membuang kotoran di depan rumah beliau. “Itu semua ujian kesabaran,” ujarnya.
"Ayo saiki ngaji sing mempeng. Kalau sudah bisa, silakan mengajar. Urusan rezeki itu sudah dijamin oleh Allah. Ojo kuatir."
***
Mendengar nasihat Mbah Yai, saya menyadari bahwa mungkin beliau kini tengah menikmati masa panen dari ladang ilmu yang telah ditanamnya sekian lama. Namun bagi beliau, panen dunia hanyalah sedikit saja dibanding ridho Allah. Kisah perjalanan beliau bukan hanya tentang meraih pengetahuan, tapi juga tentang kesabaran, pengorbanan, dan keikhlasan yang penuh.
Belajar agama dengan mendalami kitab dan berguru (berthoriqoh)
adalah perjalanan panjang yang tak ada ujungnya. Jangan sampai kita merasa cukup, apalagi sombong. Sebab, sejatinya di balik setiap ilmu yang kita pelajari, ada ladang-ladang hikmah yang menanti untuk disemai.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H