Mohon tunggu...
Anjas Wahyu AS
Anjas Wahyu AS Mohon Tunggu... Penulis - Paling suka minum susu-susu an

Cukup suka berbagi informasi, tips maupun diskusi yang tengah hangat dibicarakan di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

(Fan Fiction)Joker: The Other Side (#9) END

10 Oktober 2024   11:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:12 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Courtesy of BRON Studios, Creative Wealth Media Finance, DC Comics, DC Entertainment, Joint Effort, Village Roadshow Pictures, Warner Bros. 2019 

Dirinya bersandar di depan toko yang menjual rokok yang tepat berada di samping loket tiket bioskop. David menyaksikan kekacauan kota Gotham dari balik topengnya. Dia tersenyum, melihat sesamanya yang mengeluarkan hasrat terpendam mereka pada orang-orang yang pantas mendapatakannya.

Dan ketika David sedang tenggelam dalam fantasinya tersebut, dia melihat sosok orang. Orang yang paling pantas mendapatkannya. Thomas Wayne, beserta istri dan putranya. Thomas Wayne, sosok yang bertanggungjawab akan kacau balau hidup dan emosional dia selama ini.

David mengikuti mereka bertiga diam-diam menuju ke sebuah lorong sepi tanpa kerumunan massa.

"Hei, Wayne!" teriak David.

Thomas Wayne, istri dan putranya seketika terkejut melihat David dengan topeng badutnya menemukan mereka bertiga.

Terlihat raut muka kepanikan serta ketakutan jelas dari ketiganya. Terutama dari Wayne yang nampak tak tahu identitas asli dari David yang merupakan anak buahnya di anak perusahaan Wayne.

"Kau pantas mendapatkannya!" ucap David seraya menodongkan pistol tersebut ke arah Wayne.

"Tunggu, kawan!" seketika biji peluru langsung menghujam dada Wayne. Istrinya, Martha Wayne pun turut histeris melihat suaminya yang tertembak tepat di jantungnya.

Thomas Wayne tersungkur. Figur yang selama ini David benci, akhirnya mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan.

Begitupula dengan Martha Wayne. David todongkan pistol itu ke arah Martha dan menghujamkan peluru kedua kepadanya.

Tangan David secara spontan menarik kalung permata milik Martha dan melepaskannya dengan paksa. Seolah-olah menegaskan bahwa Martha tak pantas mendapatkan kehidupan yang glamor seperti itu dengan hasil suaminya menindas banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun