Mohon tunggu...
Anjas Wahyu AS
Anjas Wahyu AS Mohon Tunggu... Penulis - Paling suka minum susu-susu an

Cukup suka berbagi informasi, tips maupun diskusi yang tengah hangat dibicarakan di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[Fan Fiction] Joker: The Other Side (#4)

9 Oktober 2024   22:14 Diperbarui: 9 Oktober 2024   22:51 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Courtesy of BRON Studios, Creative Wealth Media Finance, DC Comics, DC Entertainment, Joint Effort, Village Roadshow Pictures, Warner Bros. 2019

Ucapan Reutte tersebut menarik perhatian David. Matanya melirik ke arah kacamata Reutte.

Reutte membuka tas miliknya, dan mengeluarkan beberapa lembar pamflet. Reutte menyerahkan beberapa lembar kertas kepada David.

David menerima kertas tersebut dan mulai membacanya perlahan.

Kata demi kata, kalimat demi kalimat David baca dengan baik-baik.

Sebuah pertemuan gelap. Pertemuan yang akan membawa halaman baru untuk Gotham.

David yang cukup kebingungan menanyakan pada Reutte apa maksud dari semua ini.

"David, kematian tiga pegawai Wayne Investment hari ini, telah membangunkan jeritan beberapa kelompok masyarakat yang sudah lelah dan muak dengan apa yang pemkot Gotham telah perbuat."

David menelan ludah. Dia terdiam, sangat terpaku pada Reutte dan perkataannya.

"Apa yang telah terjadi pada ketiga orang tersebut, bukanlah sebuah bencana. Tapi, hal tersebut adalah sebuah wake up call bahwa segala ketimpangan, kebobrokan kota Gotham ini adalah imbas dari budaya korup dari pemkot Gotham dan Wayne Enterprises."

Kata-kata Reutte seketika mencerahkan David. Seolah-olah dia sedang menerima wahyu.

"Wayne dan pemkot saat inilah yang membuat ketimpangan itu ada, mereka tidak adil, mereka memakan harta yang sepatutnya menjadi hak dari banyak masyarakat di Gotham. Dan kejadian pembunuhan tiga orang itu, adalah bentuk frustrasi dan perlawanan dari masyarakat Gotham."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun