Mohon tunggu...
Anjas Prasetiyo
Anjas Prasetiyo Mohon Tunggu... lainnya -

Belajar dari Anda Semua

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Akhir Pekan nan Menyenangkan di Pahawang

9 Januari 2018   14:06 Diperbarui: 9 Januari 2018   14:21 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelabuhan Ketapang, titik tolak ke Pahawang

Gundukan pasir di Pulau Pahawang Kecil
Gundukan pasir di Pulau Pahawang Kecil
Gundukan pasir itu memanjang, seolah menjadi jembatan alam antara Pulau Pahawang Kecil dengan Pulau Pahawang Besar. Maka tak mengherankan, bila kami dan banyak wisatawan lainnya rela berjalan-jalan di atasnya meski matahari bersinar sangat terik. 

Selain berfoto, aktivitas itu dilakukan untuk merasakan sensasi bertelanjang kaki di atas pasir pantai bertekstur selembut tepung. Saat sekujur badan mulai gerah, berendam di perairan dangkal merupakan pilihan yang paling menyenangkan.

Panjangnya gundukan pasir di Pulau Pahawang Kecil
Panjangnya gundukan pasir di Pulau Pahawang Kecil
Pulau Kelagian Lunik adalah tempat terakhir yang dikunjungi sebelum kembali ke Jakarta. Dengan luas berbilang ratusan meter saja, tiap sudut unik pulau ini mudah dijangkau. Rimbun pohon mengisi bagian tengah, menyediakan naungan bagi para wisatawan untuk beristirahat. 

Di tempat ini, beberapa tenda terlihat didirikan para pecinta alam untuk bermalam. Ada pula warung yang menjual aneka gorengan beserta kopi yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Laut di sekitar pulau bergelombang tenang, sehingga menjadi tempat ideal bagi siapapun yang ingin berenang. Puas berenang, kita bisa langsung berjemur di atas hamparan pasir putih.

Berfoto bersama di Pulau Kelagian Lunik
Berfoto bersama di Pulau Kelagian Lunik
Setelah menjelajah Pulau Kelagian Lunik
Setelah menjelajah Pulau Kelagian Lunik
Di bagian lainnya, teronggok batuan karang berwarna hitam yang menyajikan spotberfoto dengan nuansa berbeda. Kita bisa mandapat foto yang dramatis ketika ombak pecah menghantam bebatuan karang itu. 

Pulau Kelagian Lunik memang kecil, tetapi tetap cantik karena masih alami adanya. Lokasinya pun berdekatan dengan pulau-pulau lain bernyiur pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang pesisir pantainya, membuat suasana liburan ala tropis semakin terasa.

Alam tropis Pulau Kelagian Lunik
Alam tropis Pulau Kelagian Lunik
Menyusuri pantai, berenang, dan melakukan snorkeling jelas membuat badan pegal, terutama punggung, tangan dan kaki. Untuk mengatasi hal ini, tak lupa Geliga Krim dioleskan pada bagian badan tersebut dalam setiap kesempatan. Panasnya pas! Kandungan Metyl Salicate, Mentor, dan Champor di dalam Geliga Krim meresap kuat ke dalam kulit dan memberikan efek pijatan yang melegakan. Saat pegal melanda atau sebelum tidur malam hal itu wajib dilakukan, agar aktivitas hari berikutnya tak akan terganggu. Seusai liburan, badan pun sudah  kembali bugar. Alhasil, kerja lebih semangat. 

Bebas pegal, puas menikmati alam Pahawang
Bebas pegal, puas menikmati alam Pahawang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun