Mohon tunggu...
Anjas Prasetiyo
Anjas Prasetiyo Mohon Tunggu... lainnya -

Belajar dari Anda Semua

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengapa kamu harus berwisata ke TOYAMA?

4 Juni 2016   14:14 Diperbarui: 8 Juni 2016   09:01 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski sudah modern, Jepang tetap memelihara budaya aslinya. Ini terbukti dengan keberadaan Desa Ainokura. Desa yang terletak di Distrik Gokayama ini terkenal dengan rumah-rumah tradisionalnya yang bergaya gassho-zukuri. Selain itu, cara hidup tradisional juga masih dipertahankan. Sungguh berkesan apabila kamu bisa mempelajarinya sambil berinteraksi dengan masyarakat setempat secara langsung.

Sumber: imgur.com
Sumber: imgur.com
Bermalam di sana pun akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Karena, Desa Ainokura tampil dengan wajah berbeda setiap musimnya. Sepanjang tahun di sana digelar atraksi cahaya, yaitu “Lingering Snow” pada bulan Maret, Suidensakasa”(water reflection) pada bulan Mei, “Yosuzumi” (night cooling) pada bulan Juli,“Inaho Hasagake”(rice harvest) pada bulan September di mana digelar pula pertunjukan musik rakyat secara live, dan “Fuyushitaku”(preparation for winter) pada bulan November.

Sumber: toyamahotnews.files.wordpress.com
Sumber: toyamahotnews.files.wordpress.com
Tak hanya desa adat yang menawarkan keindahan, festival masyarakat Toyama pun juga tak kalah menawan. Berbaurlah dalam kemeriahan Festival Tatemon yang selalu dihelat pada musim panas. Para pria tangguh dalam balutan baju happi berlomba memanggul susunan lampion dalam bentuk segitiga. Tujuan dari festival ini adalah agar masyarakat Toyama diberi tangkapan hasil laut yang melimpah serta keselamatan saat melaut.

Punya Atraksi Wisata Unik

Bersiap-siaplah untuk “menggigil” saat berjalan kaki di Tateyama Snow Coridor. Koridor ini merupakan dua dinding es setinggi 20 meter dengan panjang sekitar setengah kilometer. Diantaranya, dibuatlah sebuah jalan dengan membersihkan tumpukan salju yang telah menggunung agar bisa dilalui oleh para pejalan kaki. Kamu berani uji tahan dingin di sini?.

Sumber: travelsandliving.com
Sumber: travelsandliving.com
Bila dinding es raksasa terlalu dingin, ada pilihan lain yang lebih ‘menghangatkan’ suasana hatimu, yaitu Tonami Tulip Fair.Pameran ini menyajikan berjuta-juta bunga Tulip dengan 600 jenis berbeda yang ditanam di setiap sudut taman. Selain itu, acara menarik lain juga diadakan untuk menyemarakkan suasana, seperti fashion show bunga dan pembuatan gambar dengan menyusun bunga-bunga Tulip.

Sumber: drivenippon.com
Sumber: drivenippon.com
Kulinernya Top

Lelah berjalan-jalan, pastinya tenaga perlu di-recharge dong ya.Untuk itu, perut harus diisi dengan makanan lezat nan bergizi biar semangat timbul lagi. Tenaang! Kuliner Toyama punya banyak ragam yang bisa dipilih kok.

Sumber: traveldreamscapes.wordpress.com
Sumber: traveldreamscapes.wordpress.com
  • Mazusushi. Gimana ya kalau ada sushi dengan bentuk seperti pizza?. Ternyata itu ada loh di Toyama. Namanya Mazusushi yang mendobrak bentuk sushi konvensional yang ditemukan di wilayah lain di Jepang. Keunikan sushi ini terletak tak hanya pada bentuknya yang bundar tetapi juga cara pembuatannya di mana nasi dikukus dengan daun bambu. Setelah matang, nasi itu akan ditekan-tekan hingga gepeng lalu diletakkanlah bilah-bilah daging ikan salmon sebagai topingnya.

Sumber: http://entabe.jp
Sumber: http://entabe.jp
  • Toyama Black Ramen. Warna kuahnya hitam pekat, tapi rasanya ringan. Itulah karakteristik dari Toyama Black Ramen. Meskipun begitu, mie khas Toyama ini terkenal sangat lezat berkat paduan kecap kedelai hitam dengan kaldu ayam dan kaldu ikan yang diracik secara khusus dalam kuahnya. Nggak heran kalau Toyama Black Ramen ini menang tiga tahun berturut-turut dalam Tokyo Ramen Show loh. Awas kamu bakal ketagihan sekali mencobanya!

Sumber: commons.wikimedia.org
Sumber: commons.wikimedia.org
  • Shiraebi. Shiraebi merupakan udang berwarna transparan yang banyak ditangkap di perairan Toyama. Udang ini dapat disajikan mentah-mentah sebagai Sashimi atau Shiraebi goreng yang renyah di mulut. Asyiknya, shiraebi ini juga diolah menjadi senbei atau  kerupuk beras yang cocok dibawa pulang ke tanah air sebagai oleh-oleh untuk teman dan keluargamu.
    Sumber: http://iitokorone.blogspot.co.id
    Sumber: http://iitokorone.blogspot.co.id
  • Buridaikon. Kata orang Buridaikon bawa keberuntungan bagi siapa saja yang menyantapnya. Terlepas apakah itu benar atau tidak, yang jelas makanan khas Toyama ini sangat layak untuk dicoba. Rasa lezatnya tercipta dari Ikan Ekor Kuning (Yellow tail), dikenal sebagai “Raja Ikan Teluk Toyama”, yang “direndam” dalam kuah dashi berbumbu kecap dan gula. Sebagai pelengkap, potongan lobak nan lembut memperkaya cita rasa Buridaikon ini. Hmmm....kebayang legitnya di mulut!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun