[caption id="" align="alignright" width="450" caption="Jalur Nakasendo"]
Terletak di Provinsi Nagano, konon rute tersebut menawarkan pesona pegunungan Alpen Jepang yang memukau. Dengan menelusurinya, kami ingin merasakan kehidupan pedesaan khas Jepang yang mulai menghilang. Menghabiskan malampun dilakukan di ryokan, penginapan tradisional khas Jepang yang menonjolkan keramahtamahan pemiliknya. Yukata (kimono kasual) akan kami kenakan tepat sebelum santap makan malam yang biasanya disajikan dari hasil kebun pemilik penginapan tersebut. Kami ingin mencicipi Yosenabe, sup khas Jepang berisi daging, tahu, udang, telur dan sayuran yang pas untuk disantap panas-panas bersama saat udara dingin.
Melihat berbagai bentuk unik pahatan es di Sapporo Snow Festival
Terletak di pulau paling utara, Sapporo merupakan salah satu kota di Jepang yang paling akrab dengan titik beku. Kondisi ini menjadikan kota itu unik. Demi menegaskan keunikannya tersebut, Sapporo secara rutin menggelar festival salju selama seminggu penuh di bulan Februari yang dipusatkan di Odori, Susukino, dan Tsu Dome. Berbagai pahatan es unik mengisi sudut-sudut ketiga tempat tersebut. Khusus di Tsu Dome, kita bisa ‘menjadi’ anak-anak kembali dengan meluncur dari perosotan es, serta bermain-main dengan salju.
[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Pahatan es berseni tinggi di Sapporo Snow Festival"]
Atraksi memahat es dilombakan setiap tahunnya dengan mengundang puluhan pemahat es dari negara lain. Karya yang ditampilkan bermacam-macam yang mencirikan asal negara para peserta. Bagi mereka, keikutsertaan itu menjadi ajang pertukaran budaya yang diwujudkan dalam setiap pahatan es. Bagi pengunjung seperti saya, karya pahatan es merupakan benda seni bernilai tinggi yang sangat menarik untuk dinikmati.
Homestay di Shirakawa-Go
Shirakawa-Go telah lama dikenal sebagai salah satu tempat terindah di Jepang. Terletak di Provinsi Gifu, desa ini dikurung oleh pegunungan yang ditumbuhi pepohonan pinus, dan sungai Shokawa yang molek. Arsitektur rumah-rumah pertanian tampak unik terlihat dari atapnya yang berbentuk segitiga. Rumah pertanian khas Jepang ini disebut Minshuku yang dibangun antara 200-300 tahun yang lalu. Pasti Indah. Apalagi saat musim dingin tiba di mana salju menyelimuti atap-atap rumah tersebut. Persis seperti sebuah negeri yang diceritakan dalam dongeng-dongeng.
[caption id="" align="aligncenter" width="840" caption="Shirakawa-Go dalam dekapan salju musim dingin"]
Dengan homestay di desa sini, saya ingin memperdalam sejarah dan budaya Jepang. Yang tak kalah seru adalah gaya hidup khas desa pertanian Jepang yang bisa dipelajari secara langsung di sana. Uniknya, kita hanya diperkenankan untuk tinggal semalam saja dalam sebuah Minshuku. Bila ingin tinggal selama 2 malam atau lebih, maka pengunjung harus tinggal setiap malam di rumah yang berbeda. Terdapat 10 Minshuku yang dapat disewa oleh pengunjung. Biaya sewa antara 7.000-10.000 yen per malam. Kalau mau stay 2 hari atau lebih, tinggal kalikan saja biayanya dengan jumlah hari dan jumlah Minshuku (10 rumah) yang ada di sana.
Meluncur di atas salju Gala Yuzawa
Kita lupakan hiruk-pikuk kota Tokyo untuk ‘mengasingkan diri’ ke Gala Yuzawa. Gala Yuzawa merupakan resort bermain ski yang terletak di Provinsi Niigata, barat laut Pulau Honshu, Jepang. Berjarak sekitar 200 km dari Tokyo, resort ini dapat dicapai dengan Joetsu Shinkansen hanya dalam waktu 77 menit. Menariknya, shinkansen yang kita tumpangi bisa berhenti langsung di stasiun yang dimiliki resort ini. Begitu mudahnya untuk bepergian ke sana, membuat Gala Yuzawa saya masukkan ke dalam daftar tujuan wisata saya di Jepang. Tak hanya pemandangan khas pegunungan Alpen Jepang yang memukau, resort ini menawarkan kegembiraan musim dingin dengan bermain salju.
[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Joetsu Shinkansen"]
Sudah lama saya ingin menjajal bermain ski di atas hamparan salju tebal. Apalagi, kalau bisa balapan ski dengan adik saya. Duel antar dua lelaki bisa digelar diatas salju untuk menentukan siapa yang terbaik. Untuk urusan panjang lintasan bermain ski, Gala Yuzawa tak perlu diragukan. Kita bisa meluncur dari ketinggian 1.181 meter sampai 358 meter. Pastinya sungguh puas apabila bisa bermain di sana. Orang yang berasal dari alam tropis tak perlu repot-repot membawa pakaian tebal pelindung hawa dingin, karena Gala Yuzawa menyewakannya kepada setiap pengunjung beserta peralatan ski dan snowboard yang bisa diperoleh di Cowabunga Ski Center. Di puncak musim dingin pada bulan Februari, suhu udara di Gala Yuzawa bisa mencapai minus 5 derajat celcius.
[caption id="" align="aligncenter" width="800" caption="Course Map Arena Ski Gala Yuzawa"]
Lintasan ski yang tersedia di Gala Yuzawa bermacam-macam untuk disesuaikan dengan keahlian pengunjungnya. Ada yang diperuntukkan untuk pemula (beginner), seperti saya yang masih buta bermain ski, intermediate bagi yang lumayan keahlian berskinya, dan expert bagi yang jago meluncur di atas es tanpa kendala. Ingin mahir bermain ski?. Gala Yuzawa juga menyediakan kursus singkat bermain ski bagi pengunjung yang diberikan oleh instruktur berbahasa Inggris. Untuk anak-anak, disediakan snow playing ground dan snow sleding slope yang dijamin aman sebagai arena bermain.
[caption id="" align="aligncenter" width="955" caption="Meluncur di atas salju Gala Yuzawa"]
Badan pasti terasa lelah setelah bermain ski. Maka akan sangat menyegarkan bila kami berendam di pemandian alami air panas (onsen). Ada banyak onsen di Echigo-Yuzawa. Tetapi, hanya Hitou Onsen lah yang merupakan pilihan tepat untuk berelaksasi. Berada di alam terbuka dengan hamparan salju tebal, onsen ini akan memberikan rasa tenang dan damai bagi orang yang berendam di dalamnya. Sesuai namanya yang berarti Onsen Rahasia, letak Hitou Onsen pun tersembunyi di salah satu sudut di bukit Kagura. Nuansa Jepang terasa kental di sana karena keberadaan bangunan kuno Jepang yang masih berdiri kokoh di area onsen tersebut.
[caption id="" align="aligncenter" width="650" caption="Onsen di alam terbuka"]
Budaya berendam masyarakat Jepang di onsen telah berumur ribuan tahun. Awalnya, konon kebiasaan ini dilakukan oleh para prajurit untuk menyegarkan diri dan menyembuhkan luka-luka akibat perang. Perilaku ini kemudian dikenalkan oleh para biksu kepada masyarakat Jepang karena dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tradisi ini pun mampu bertahan hingga sekarang. Terdapat beberapa etiket yang harus ditaati bagi orang yang akan mandi onsen. Salah satunya yang mengejutkan adalah keharusan untuk menanggalkan seluruh pakaian. Kita hanya diperbolehkan membawa handuk kecil untuk menutupi kemaluan kita
Tips Liburan Musim Dingin di Jepang
Untuk berlibur ke Jepang, tentunya ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan. Semua itu agar perjalanan kami dapat berjalan dengan lancar. Terlebih lagi bila dilakukan di musim dingin, sesuatu yang agak ekstrim bagi orang Indonesia. Oleh sebab itu, di luar biaya transportasi dan akomodasi, serta uang saku yang memadai, perlu disediakan jaket dan pakaian hangat yang cukup melindungi diri hawa dingin, lip gloss untuk menjaga kelembaban bibir supaya tidak pecah-pecah dan berdarah, dan obat-obatan yang akrab dengan badan kita. Untuk menghemat biaya transportasi di Jepang, kita bisa membeli tiket terusan kereta atau tiket paket, misalnya JR Rail Pass. Harga tergantung pada jangka waktu penggunaan dan cakupan wilayahnya.
Informasi tentang JR East: JR East Offical Website JR East Facebook Page
Referensi:
https://mytokyoguide.wordpress.com/2011/02/13/top-ten-tokyo-views/
http://www.japan-guide.com/e/e3004.html
http://www.tokyo-monorail.co.jp/english/
http://www.jreast.co.jp/e/nex/
http://www.jnto.go.jp/eng/indepth/exotic/animation/d3_muse.html
http://www.tokyo-skytree.jp/en/archive/spec/
http://www.japan-guide.com/e/e3057.html
http://www.sumida-aquarium.com/en/
http://content.time.com/time/travel/cityguide/article/0,31489,1897812_1897772_1897703,00.html
http://www.jreast.co.jp/e/destinations/gala.html
http://www.snowfes.com/english/
http://www.japaneseguesthouses.com/ryokan-search-results/?area=Shirakawa-go
http://en.wikipedia.org/wiki/Shirakawa,_Gifu_%28village%29
http://www.japan-guide.com/e/e5311.html
http://www.japanrailpass.net/eng/en001.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
