Setelah sesi demonstrasi pembuatan HETO (Healthy Tortilla), para lansia diberikan kesempatan untuk mencicipi hasil olahan yang telah dipersiapkan. Responden memberikan berbagai masukan yang sangat berharga untuk perbaikan di masa mendatang. Beberapa lansia menyatakan bahwa warna HETO (Healthy Tortilla) terlihat kurang menarik dan cenderung pucat. Mereka mengusulkan agar warna tortilla bisa lebih menarik.
Di sisi lain, para lansia sepakat bahwa rasanya sudah enak dan pas, memberikan keseimbangan rasa yang baik antara daging ayam, tahu, dan sayuran. Aroma dan tekstur juga diterima dengan baik, tanpa ada keluhan berarti. Para lansia menyukai kudapan tersebut dan menyatakan bahwa mereka akan mencoba membuatnya di rumah.
Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga mendorong kebiasaan makan sehat di kalangan lansia. Kami berharap para lansia dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka bisa menikmati makanan sehat yang mudah dibuat namun kaya akan gizi.
Selain itu, kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi program-program kesehatan lainnya untuk terus berinovasi dalam memberikan edukasi kesehatan yang menyenangkan dan interaktif. Dengan demikian, para lansia tidak hanya menjadi penerima informasi tetapi juga menjadi bagian aktif dalam proses belajar dan praktek memasak makanan sehat.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini, khususnya UPTD Puskesmas Lamper Tengah dan para lansia yang telah berpartisipasi dengan antusias. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H