Mohon tunggu...
Anjas Vicky Ardiyanto
Anjas Vicky Ardiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hamba Allah

Khoceng bilang saya Human

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi V-jee Souvenir Pulih di Masa Pandemi Bersama Tim KKN UNISNU Jepara

18 September 2021   21:23 Diperbarui: 18 September 2021   21:26 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk V-jee souvenir sebelum dan sesudah dilakukan finishing

Logo V-jee souvenir
Logo V-jee souvenir

Langkah terakhir yang diambil tim KKN kelompok 1 UNISNU Jepara adalah dengan memanfaatkan media sosial Instagram dan marketplace/e-commerce (Shopee dan Tokopedia) sebagai media pemasaran serta penjualan produk secara online. Langkah ini diambil dengan melihat dari banyaknya pengguna sosial media serta marketplace tersebut. Sehingga, dengan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen guna meningkatkan penjualan produk milik V-jee Souvenir.

Akun Instagram & Shopee V-jee Souvenir
Akun Instagram & Shopee V-jee Souvenir

Setelah penerapan strategi tersebut, dalam kurun waktu 18 hari, terhitung sejak tanggal 1 September 2021 hingga artikel ini rilis. Sebanyak 136 pcs produk mitra telah terjual baik secara online ataupun offline. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai tertarik dengan produk dari Vjee souvenir yang sudah bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Dengan ini, bisa dikatakan bahwa strategi yang digunakan oleh tim KKN kelompok 1 UNISNU Jepara dalam membantu pemulihan usaha V-jee souvenir cukup efektif. Mengingat, sebelum tim KKN UNISNU Jepara datang, V-jee souvenir sudah berhenti untuk melakukan produksi.

Alasan kelompok 1 KKN Unisnu Jepara yang terdiri dari Anjas Vicky Ardiyanto, Ahmad Efendi, Muhammad Aldi Setiawan, Nirma Yunita, dan Novita Eliyanti dari program studi manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Jepara dengan dosen pendamping Siti Aliyah, S.E., M.Si. memilih V-jee Souvenir sebagai mitra dikarenakan melihat dari potensi usaha ini kedepannya. Hal ini disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 1 KKN UNISNU Jepara, Siti Aliyah, S.E., M.Si.

Selain menjadi salah satu UMKM yang terdampak pandemi covid-19, produknya juga menarik, jadi sangat  bagus untuk dikembangkan

Dalam pembuatan produk, usaha ini memanfaatkan limbah kayu dari usaha meubel disekitar sebagai bahan baku. Tim KKN kelompok 1 UNISNU Jepara menilai hal ini sebagai solusi tepat dalam mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat Jepara ditengah pandemi yang belum juga usai. Hal ini tak lain karena, selain meningkatkan nilai ekonomis dari limbah kayu, usaha ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peluang usaha baru serta penyerapan tenaga kerja. Mengingat, Jepara merupakan pusat dari industri meubel, sehingga bahan baku untuk usaha ini sangatlah melimpah.

Pesan dari kami,

Sertakanlah Allah dalam segala urusan kita. Tak peduli sepintar apapun kita, sebaik apapun strategi kita, sekeras apapun usaha kita, seberapa banyak kita mencoba, semua hasil yang kita capai tetaplah merupakan rahmat Allah SWT. Karena semua yang terjadi merupakan apa yang Allah kehendaki dan Allah Ridhoi

- Tim KKN Kelompok 1 UNISNU Jepara -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun