Penampilan all new sienta dari depan (dokpri)
Usai melihat sisi interior ternyata ada crew yang sedang menjelaskan spesifikasi all new sienta. Saya langsung nimbrung ikut bertanya-tanya dengan beberapa peserta funbike yang nampaknya juga tertarik dengan mobil all new sienta. Saya yang belum melihat bagian kaki-kaki mobil meliputi suspensi, kemudi dan rem. Mas paruh baya yang belum saya ketahui namanya sampai sekarang, langsung saya hujani pertanyaan. Sistem suspensi yang digunakan adalah tipe bebas dengan coil spring di bagian depan dan belakang lengkap dengan stabilizernya. Suspensi ini memang banyak digunakan di mobil masa kini yang mengutamakan kenyamanan dan tidak terlalu membawa beban berat.
Driver juga dimanjakan dengan sistem kemudi power steering dan desain steering wheel yang ergonomis membuat Toyota sienta lebih mudah untuk dikendalikan di berbagai kondisi jalan. Nah yang paling penting untuk menjamin keamanan ibuku adalah sisi keamanan. Toyota sienta sudah menggunakan double srs air back untuk mengemudi. Sedangkan untuk penumpang sudah disediakan sit belt di semua tempat duduk.
steering wheel yang ergonomis dan lekukan interior depan all new sienta (dokpri)
Luasnya kabin belakang yang bisa muat hingga 2 sepeda (dokpri)
Terakhir tentu yang menjadi perhatian adalah mesin dan konsumsi bahan bakar. Dengan baik hati mas crew yang sedari tadi menjelaskan ke saya langsung menghidupkan mobil. Saya tidak sadar bahwa mesin menyala. Suara mesin hampir tidak terdengar. Entah karena gangguan music dari luar atau memang mesin all new sienta yang sudah menggunakan mesin dual VVTI.Â
Mobil ini katanya akan mengkonsumsi bahan bakar 1 liter dengan daya tempuh 20,6 Km. Saya tentu belum pernah membuktikannya. Tetapi jika terbukti benar mobil ini bukan hanya keren dan bermuatan banyak. Tetapi juga akan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Saya bisa pergi dari cempaka putih sampai harapan indah bekasi dengan hanya 1 liter bahan bakar saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Otomotif Selengkapnya