Salah satu penyedia e-learning sistem adalah HarukaEdu. Sistem e-learning HarukaEdu saya ketahui melalui kompasiana nangkring pada hari Sabtu 30 April 2016. Â HarukaEdu adalah penyedia e-learning secara komprehensif. Mulai dari kurikulum online, Pendaftaran mahasiswa baru, pembuatan konten digital, Infrastruktur IT semuanya berbasis LMS (Learning Manajemen Sistem) sudah dikelola oleh HarukaEdu. Pertama kali mendengar kata HarukaEdu saya mengira brand ini adalah penyedia e-learning dari Jepang. Namun ternyata HarukaEdu berasal dari Indonesia. Nama HarukaEdu diambil dari bahasa jepang. Haruka berarti distance atau jarak dan Edu berarti edukasi. Jika digabungkan maka HarukaEdu adalah suatu sistem kuliah atau edukasi dengan online jarak jauh.
HarukaEdu hanya bekerjasama dengan universitas dengan label akreditasi B. Tiga universitas yang sudah menjalani kuliah online HarukaEdu adalah London school public relation (LSPR), Sekolah tinggi manajemen Labora, dan universitas wiraswasta Indonesia. Ke depan HarukaEdu akan membuka sebuah kuliah online program S2 komunikasi dengan LSPR dan teknologi informasi dan akuntansi tingkat S1 dan S2.
Hal yang paling saya takutkan ketika menjalani kuliah online adalah hilangnya nilai-nilai kesopanan dan komunikasi secara langsung. Betapa tidak dengan kuliah online tentu interaksi antara peserta didik dan dosen berkurang. Namun HarukaEdu juga memegang peranan controlling mahasiswa. Kegiatan pemantauan seperti  kapan peserta didiknya belajar, berapa lama, berapa kali mempelajari mata kuliah tetap berlangsung dengan sistem yang ada di HarukaEdu. Selain itu ujian juga harus tetap dilakukan secara tatap muka. Jadi nilai luhur adat ketimuran Indonesia tidak akan hilang jika kuliah online di HarukaEdu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H