Pertama kali datang ke Jakarta pada tahun 2013 saya sangat tidak heran dengan keriuhan dan kesibukan kota metropolitan ini. Informasi dari beberapa media menggambarkan hiruk pikuk, kemacetan, bahkan kriminalitas yang ada di Jakarta. Dari fenomena ini masyarakat ibukota seringkali datang rileksasi ke hotel guna menghilangkan penat dari keramaian ibukota. Namun beberapa hotel yang bertebaran di Jakarta juga bertempat di area dengan keramaian yang tinggi yang sering kali mengganggu ketenangan beristirahat di Hotel.
Ternyata di tengah kesibukan kota jakarta. Ada sebuah hotel yang jauh dari kesan Jakarta sebagai kota tersibuk di Indonesia. Sabtu 14 Mei 2016 saya berkesempatan mengunjungi Pomelotel di acara yang bertajuk “ Visit Crazy Food Pomelotel”. Nama pomelotel terdengar agak aneh dan susah terucap oleh mulut saya. Ternyata nama itu terilhami dari nama latin jeruk bali. Filosofi jeruk bali yang memiliki tampilan yang hijau segar dan enak dipandang mata menjadi konsep disegala sudut pomelotal.
Letak pomelotel yang berada jalan dukuh patra raya no 28 kuningan membuat hotel ini jauh dari keramain. Suasana hening dan rileks sangat kentara di area ini. Di depan pomelotel terdapat taman patra raya yang dijaga keasriannya. Beberapa tumbuhan terlihat masih sangat asri dan hijau. Jika kita sibuk dan pusing dengan suara kendaraan yang macet di jalan. Disini tidak ada lagi yang namanya macet dan suara bising kendaraan. Saya serasa berada di pedesaaan. Aura jakarta sepertinya jauh dari tempat pomelotel ini berdiri. Mungkin ini hotel yang berada di kota Jakarta dengan cita rasa pedesaan.
suasana Pomelo cafe yang aman untuk santai dan makan (Dok. Pribadi)
Suasana Pomelo Cafe Dengan Dominasi Warna Hijau Jeruk Bali (Dok. Pribadi)
Pomelotel terbagi menjadi 2 bangunan utama. Di tower satu adalah ruangan khusus untuk meeting. Di tower 2 ada pomelo cafe dan kamar menginap. Kompasianer diajak untuk mengunjungi kamar dan beberapa ruangan yang ada di pomelotel. Seorang wanita paruh baya yang rupawan bernama marisa cyntiasari yang juga sebagai GM Secretary pomelotel menjelaskan satu per satu setiap ruangan Pomelotel. Hotel bintang tiga ini memiliki beberapa pilihan ruangan untuk menginap. Ada pilihan superior room untuk yang ingin memperoleh kenyaman personal maupun bersama dengan pasangan dengan ukuran ruangan 21 meter persegi. Desain ruangan superior suite modern dengan jendela yang mengarah ke taman depan. Jadi sembari menginap di kamar kita bisa melihat hijaunya tumbuhan di depan Pomelotel. Perbedaan kamar hotel Pomelotel khususnya superior suite dengan hotel lain adalah terdapat sebuah tirai etalase unik di kamar mandi bisa dibuka dan tepat mengarah ke kamar tidur.
Marisa Cyntiasari GM Secretary Mengajak Kompasianer Berkeliling ruangan Pomelotel (Dok. Pribadi)
Selanjutnya ada pomelo suite. Kamar satu ini lebih lapang dengan ukuran luas 38 meter persegi dan sudah dilengkapi dengan ruang tamu. Interior di dominasi dengan warna hijau sesui konsep yang diusung oleh pomelotel. Kamar ini cocok sekali Untuk kelompok pebisnis yang biasa mengajak ngobrol ringan dengan rekan kerja di ruang tamu. Untuk yang sudah berkeluarga pomelotel juga menyediakan Pomelo Family Suite. Kamar ini terhubung dengan superior room. Harga setiap kamar berada dalam kisaran 988.800 sampai dengan 2.155.000 tergantung tipe ruangan yang dipilih. Selain kamar hotel, Pomelotel juga menyediakan fasilitas spa yang ingin rileksasi dan meregangkan otot yang telah lelah bekerja. Spa pomelotel bernama urban spa. Selain untuk penyewa kamar di pomelotal. Urban spa juga dibuka untuk umum. Jadi kita tidak perlu menyewa kamar terlebih dahulu untuk menikmati kenyamanan di urban spa.
ruang tamu pomelotel suite room (Dok. Pribadi)
Urban spa tempat yg nyaman untuk rileksasi (Dok. Pribadi)
Stay different yang menjadi tagline Pomelotel benar-benar terbukti setelah satu per satu ruangan saya kunjungi. jika bangunan hotel dan gedung pada umumnya menjulang tinggi maka di pomelotel hanya terdiri dari tiga lantai. Beberapa ornamen pendukung di setiap sudut hotel yang berdiri sejak 22 juni 2012 itu membuat rasa damai setiap pengunjung.
Setelah menelusuri beberapa ruangan di pomelotal saya melihat koki sibuk untuk menyusun hidangan. Penyaji makanan di pomelotel adalah adalah chef Pajer. Melihat hal itu, semua kompasianer dibuat ngiler ingin segera mencicipi semua menu andalan yang sudah tersaji. Total menu andalan pomelotel yang disajikan untuk kompasianer adalah 6 makanan dan 2 minuman.
Menu yang dihidangkan terkesan Indonesia banget. Terlihat dari nama lucu sesuai kultur makanan di Indonesia. Ada kepiting soka lada hitam. Kepiting soka ini tidak memiliki cangkang karena jenis kepiting yang berbeda dengan kepiting pada umumnya. Kepiting soka sudah tidak ada cangkang karena setiap 20 hari sekali jenis kepiting ini berganti kulit. Jadi tidak perlu tang penjepit untuk menikmati kepiting soka. Sajian menu kepiting soka ini adalah sajian baru yang hanya bisa di temukan di pomelo cafe.
Kepiting Soka Lada Hitam (Dok. Pribadi)
Gurame Sableng (Dok. Pribadi)
Tiga makanan selanjutnya adalah Nasi rendang mertua, Nasi goreng air mata dan Gurame sableng. Nama makanan yang agak kocak dan memancing rasa penasaran. Nasi rendang mertua dengan paduan bumbu pedas membalut daging sapi yang akan menusuk lidah. Nasi rendang mertua yang memiliki rasa pedas di ibaratkan seperti lidah mertua yang suka memberi kritikan pedas kepada menantunya. Menu selanjutnya adalah nasi goreng air mata yang cukup untuk mengeluarkan air mata kita ketika menyantap hidangan ini. Usai nasi goreng menyusul menu pedas selanjutnya adalah gurame sableng. Sengaja mengambil kiasan nama sableng. Kata sableng yang bermakna gila menggambarkan besarnya gurame yang disajikan ditambah dengan sambel pedas yang cukup membuat kita kenyang dan merasakan efek
crazy hidangan pomelotel.
Nasi Goreng Air Mata (Dok. Pribadi)
Nasi Rendang Mertua (Dok. Pribadi)
Tiga makanan nasi goreng, rendang dan gurame sengaja dibuat pedas dengan cita rasa rempah-rempah cocok sekali bagi anda para pemburu makanan pedas. Bagi anda yang tidak suka dengan kuliner pedas tetap tenang dan
slow down. Pomelo Cafe juga melayani pemesanan beberapa variasi sambel dan hidangan dengan tingkat pedas yang berbeda-beda tergantung selera. Jadi mau seleranya pedas, manis atau bahkan kombinasi pedas dan manis semuanya ada di pomelotel. Saya sendiri sangat lahab menyantap makanan yang ada karena lidah sudah akrab dengan hidangan bercita rasa pedas.
Bebek Kriuk Sambel Bawang (Dok. Pribadi)
Wisata hidangan dengan kuliner pedas sudah selesai di ekplorasi. Sekarang waktunya kita mencoba kuliner bebek kriuk sambel bawang. Bebek dengan daging empuk dan sambel bawang ditambah dengan kriuk dari tepung yang digoreng kering. Bebek dan semua makanan di resto pomelo cafe sangat dijaga kesegarannya. Setiap dua minggu sekali pomelo cafe mengadakan evaluasi untuk melihat permintaan pengunjung terhadap menu yang disajikan. Hal ini dilakukan karena pomotel ingin menyajikan makanan yang tidak sekedar terkesan
crazy namun memiliki cita rasa yang sesuai dengan keinginan konsumen. Usai makan sekarang waktunya melegakan lidah dan tenggorokan yang sedari tadi dirasuki oleh makanan dengan dominasi pedas. Strowberry mint dan dawet ayu spesial siap diminum. Saya yang memang sedari kecil maniak srowberry lebih memilih Strowberry mint sebagai sajian minuman.
strawberry Mint dan Dawet Ayu Spesial (Dok. Pribadi)
Setiap hari kerja dan berjibaku dengan aktivitas yang kerap kali mengundang keletihan. Hal ini membuat pikiran dan tubuh harus segera di lemaskan. Berkunjung ke pomelotel bagi saya seperti berkunjung ke hotel di tengah perkotaan dengan cita rasa pedesaan. Makanan sudah tersaji dengan nuansa Indonesia. Namun tetap bisa memesan sesuai selera. Kenyamanan menginap di pomelotel dan kelezatan makanan pomelo cafe akan menegaskan tagline stay different Pomelotel.
Lihat Vox Pop Selengkapnya
