Mohon tunggu...
Anjar Rahmulyana
Anjar Rahmulyana Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

saya seorang yang memiliki pemikiran dan jiwa bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajeman keuangan dalam Institusi Pendidikan Dasar

7 September 2024   21:30 Diperbarui: 7 September 2024   21:31 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rita dan Mukhamad bahwa pembukuan keuangan merupakan suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur oleh bendahara untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi pencatatan terhadap alur keuangan yang ada, khususnya dalam pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. kegiatan pembukuan keuangan yang dilakukan dengan baik, artinya penanggung jawab keuangan telah melakukan tugas dan fungsinya sesuai dengan prosedur yang ada, mulai dari menerima pengajuan, pemberian disposisi oleh kepala sekolah, pencairan keuangan, sampai pada pelaporan keuangan. Begitu juga dengan pembukuan keuangan yang berhubungan dengan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan.

Infrastruktur pendidikan sangat penting sebagai sarana penunjang hasil belajar siswa. Lembaga menerapkan struktur menggunakan dana sekolah, dan setiap pembelian harus dikonfirmasi dalam bentuk nota dan nota. Ini berkembang menjadi sebuah lembaga untuk merencanakan akuisisi dan pemeliharaan aset dalam menanggapi kebutuhan masa depan dengan menyediakan infrastruktur administrasi dan keuangan yang efisien, memfasilitasi pemeliharaan dan pemantauan, dan menyediakan data dan informasi. Akuntansi keuangan sekolah memfasilitasi manajemen melalui pelaporan infrastruktur pendidikan dan pelacakan perlengkapan sekolah, memfasilitasi kebutuhan seperti pelaporan infrastruktur pendidikan. Pembukuan anggaran, baik penerimaan maupun pengeluaran harus dilakukan secara tertib, teratur dan benar. Hal ini dilakukan supaya dapat membuat suatu laporan keuangan dan penggunaannya yang jujur dan dapat dipertanggungjwabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tanggung Jawab Keuangan SDN Kampung Baru mengacu pada tanggung jawab individu atas segala tindakannya, terutama yang berkaitan dengan penggunaan keuangan oleh mereka yang telah memberikan wewenang kepadanya. Sesuai dengan rencana tertulis sekolah, kepala sekolah menggunakan dana secara bertanggung jawab untuk membangun gedung dan infrastruktur sekolah seperti yang dilaporkan kepada kepala sekolah, yayasan, orang tua, masyarakat, dan pemerintah.Pertanggungjawaban keuangan sekolah dalam penyelenggaraan prasarana pendidikan tertuang dalam buku kas harian dan buku pengelolaan keuangan yang ditetapkan oleh bendahara sekolah (periode bulanan, Triwulanan dan akhir tahun). Lebih lanjut, laporan pertanggung jawaban di SDN Kampung Baru dilakukan pada akhir tahun pelajaran.

Pengamatan lapangan oleh peneliti telah menunjukkan bahwa SDN Kampung Baru telah memenuhi tanggung jawab keuangan sekolah dalam skala mini menggunakan metode penerusan klaim keuangan kepada kepala sekolah. Laporan keuangan sekolah didasarkan pada pembiayaan keseluruhan kegiatan sekolah. Laporan keuangan mencakup pendapatan, pengeluaran dan pengeluaran untuk digunakan. Pertanggungjawaban keuangan sekolah dipertanggungjawabkan kepada kementerian pendidikan nasional dalam bentuk dokumen laporan yang dibuat oleh kepala sekolah dan bendahara sekolah.Setelah dilaporkan maka tindak lanjut dari pertanggungjawab tersebut yaitu revisi laporan dengan cara menindaklanjuti kegiatan yang belum terlaksana. Akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan berarti penggunaan uang kuliah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Sekolah menggunakan uang secara bertanggung jawab sesuai dengan rencana dan aturan yang telah direncanakan sebelumnya. Tanggung jawab ada pada orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Prasyarat untuk membangun akuntabilitas ada tiga pilar utama diantaranya: (1) Transparansi administrasi sekolah melalui partisipasi dalam berbagai komponen pendidikan, (2)Setiap lembaga memiliki standar kinerja yang dapat diukur dengan kinerja tanggung jawab, fungsi dan kewenangannya dan (3) Partisipasi pelayanan yang baik untuk memberikan pelayanan yang sempurna dan menciptakan suasana yang aman. dengan cepat. Silvia Nora., et.al menjelaskan dalam penelitiannya bahwa langkah-langkah yang diambil meliputi: (1) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan pencapaian tujuan baik di tingkat sekolah maupun ditingkat yayasan, (2) Menentukan skala prioritas, (3) Menekan anggaran dan belanja yang tidak penting, (4) Melakukan revisi budget, (5) Memangkas program yang tidak terkait langsung kepada pembelajaran, (6)Melakukan supervisi atau pengawasan terhadap kegiatan, (7) Melakukan apa yang dibutuhkan bukan yang diinginkan, (8) Melihat, mempelajari cash flow tahun sebelumnya, rencana program yang sedang berjalan, dan menganalisis kebutuhan, dan (9) Mempromosikan sekolah keluar supaya murid bertambah dalam rangka menaikkan pemasukan atau pendapatan.

Pengelolaan keuangan sekolah dasar harus dimiliki oleh sekolah agar pemasukan dan pengeluaran uang sekolah dapat berfungsi dengan baik dan sarana prasarana pendidikan dapat terwujud. Tujuannya dapat mendukung proses belajar mengajar untuk memastikan tercapainya tujuan pendidikan secara akurat dan optimal. Beberapa langkah-langkah yang dilakukan oleh sekolah dalam pengelolaan keuangan melalui perencanaan anggaran (budgeting) sekolah, pembukuan (accounting) keuangan sekolah, pertanggungjawaban (akuntabilitas) keuangan sekolah. Adapun prinsip yang harus dijadikan pijakan oleh sekolah dalam pengelolaan keuangan lembaga pendidikan harus didasarkan pada manajemen terbuka, agar dapat melakukan tugas yang dibebankan untuk pengembangan lembaga dan infrastruktur pendidikan, serta mempertimbangkan pentingnya memelihara sarana dan prasarana yang ada dan yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun