3. Marancang strategi instruksional;
4. Memilih media pembelajaran;
5. Menyusun instrumen tes pada proses evaluasi;
6. Melakukan tindakan perbaikan atau improvement pembelajaran;
7. Guru mempunyai arahan untuk memilih bahan pembelajaran dan memilih prosedur(metode) mengajar;
8. Setiap guru mempunyai batas-batas tugas dan wewenangnya dalam mengajarkan suatu bahan;
9. Guru mempunyai patokan dalam menilai kemajuan belajar siswa;
10. Guru mempunyai kriteria untuk mengevaluasi kualitas maupun efisiensi pembelajarannya.
Mengenal dan dapat menggunakan metode mengajar, peneliti lain berpendapat adanya kopetensi mengajar proses pembelajaran yang baik dari seorang guru akan menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas dengan tergambar dari tingginya hasil belajar siswa disekolah Mardiah Kalsum Nasution (2017). Â Guru mengimplementasikan metode pembelajaran dengan tepat dan bagus dengan harapan membuat siswa dapat mengembangkan pelajarannya dengan baik dan benar pula. Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat, guru harus bisa memodifikasi modul ajar dengan baik dan tepat agar sesuai dengan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwaa, dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan: Ada beberapa kemampuan mengajar yang dialami oleh seseorang yang menunjukkan kinerja guru. Adapun kemampuan tersebut antara lain:
(1) merumuskan tujuan kontruksional;